Kapitel 257: Sebuah Akal untuk Memenangkan Simpati

Ketika mobil tiba di depan gerbang vila, Mo Rao turun dari mobil lebih dulu. Sebelum Mo Yuan sempat menghentikannya, ia sudah tiba di depan mobil Fu Ying.

"Fu Ying, turunlah!"

Mo Rao terlihat sedikit gelisah. Ia ingin tahu apa yang ingin dilakukan Fu Ying. Haruskah ia melakukan hal seperti ini ketika ia telah melepaskan semuanya?

Apakah Fu Ying sangat tidak bahagia dengan kehidupan baru yang tenang dan sederhananya?

"Rao Rao, ada apa?!" Mo Yuan segera mendekat dan menarik Mo Rao kembali. Ia mengira bahwa Mo Rao terharu dan ingin berbaikan dengan Fu Ying.

Shen Feng segera keluar dari mobil dan mendekati Mo Rao. Ia menggenggam lengan Mo Rao dengan kuat. Jika ia ingin melangkah sejengkal pun ke arah Fu Ying, ia tidak akan setuju.

Fu Ying juga keluar dari mobil. Ia melirik kedua pria yang memegang Mo Rao dengan erat, dan tatapannya menjadi lebih dingin.