Kapitel 170: Infertilitas

Jiang Yue merasakan seram berlari di tulang punggungnya. Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan berjalan mengikuti rombongan.

Apakah Qiao Nian sudah tahu bahwa paman Liu Yu sedang menyelidikinya?

Jika Qiao Nian begitu mampu, apakah itu berarti Qiao Nian juga tahu bahwa dia telah menyetujui penyelidikan tersebut?

Jiang Yue merasa sangat gelisah. Setelah beberapa lama, dia berkata, "Kakak Ipar Kedua, apakah... apakah kamu salah paham?"

"Oh begitukah?" Qiao Nian memberikan Jiang Yue pandangan yang penuh makna, kemudian memalingkan matanya dan mengikuti Nenek Gu menuju pintu.

Kerutan di dahi Jiang Yue semakin dalam. Dia sekarang sepenuhnya yakin bahwa Qiao Nian tahu tentang hal-hal tersebut.

Ya Tuhan, apa yang harus dia lakukan?

Mata Qiao Nian menjadi dingin. Dia tidak mengira ada salah paham. Reaksi Liu Yu dan Jiang Yue barusan sudah menjelaskan segalanya.