Kapitel 86: Keraguan

Qiao Nian kemudian memasukkan sembilan jarum perak lagi ke dalam tubuh Gu Zhou. Setelah lima belas menit, dia mencabut jarum-jarum tersebut.

Dia meletakkan jarum-jarum itu kembali ke samping dan hendak memberikan pijatan kepada Gu Zhou ketika dia sepertinya teringat sesuatu. Dia bertanya, "Eh, bisakah saya memijat titik akupunktur Anda? Hanya dengan itu tubuh Anda akan pulih lebih cepat."

"Tentu," jawab Gu Zhou dengan malas.

Suara Gu Zhou lembut dan menggoda. Mendengarnya berbicara, Qiao Nian memiliki ilusi seolah-olah dia akan hamil.

Apakah bisa jadi suara orang ini berubah setelah berendam terlalu lama di bak mandi obat?

Dia tidak terbiasa dengan ketaatan Gu Zhou seperti ini.

Qiao Nian mengulurkan tangan dan mulai memijat Gu Zhou.

Gu Zhou duduk di bak mandi dengan mata tertutup. Dia bisa merasakan kekuatan di jari-jari lembutnya. Kadang dia lembut, tapi kadang dia kuat. Tangannya bergerak perlahan di sepanjang punggungnya.