Kapitel 38: Diari

Percakapan Alicia dengan Paulina terus terngiang di kepalanya saat ia berjalan menyusuri koridor menuju ruang makan untuk bergabung dengan yang lain untuk makan malam. Ia tidak menyadari berapa banyak waktu yang telah mereka habiskan untuk berbicara hingga seorang pembantu datang untuk menyuruhnya bersiap-siap untuk makan malam.

Setelah mendengar semua yang dikatakan Paulina, ia sekarang yakin bahwa ada sesuatu lebih dari yang tampak pada Putri Amber. Pasti ada sesuatu.

Menurut Paulina, Putri Amber selalu menyendiri dan tidak pernah membantah atau bereaksi kapan pun Nyonya Grace bersikap kasar kepada mereka, bahkan ketika Nyonya Grace memukulnya. Ia juga tidak pernah membela Paulina ketika wanita itu memutuskan untuk melampiaskan amarahnya pada pembantu malang itu. Ia hanya berdiri di sana, menatap wanita itu dengan wajah tanpa ekspresi.