Qiao Xi mendekat dan berkata dengan ekspresi serius, "Memang benar Yao Mengqing memanfaatkanmu tetapi bukan berarti kamu terlalu bodoh. Kamu terlalu naif saja. Itu bukan kesalahan.
"Tepat karena dia tahu kamu polos, dia memanfaatkanmu. Kamu pikir dia sangat baik padamu, jadi kamu memperlakukannya dengan tulus. Kamu tidak bisa menebak motifnya. Sebenarnya, ini adalah hal yang baik. Setidaknya, di matamu, dunia ini murni."
Gu Yao terpesona dengan suaranya yang lembut. Kata-kata penghiburan Qiao Xi membuatnya merasa tercerahkan, dan matanya yang gelap menjadi bercahaya.
Kata-kata Qiao Xi keluar dari hatinya. Gu Yao hanyalah seorang anak laki-laki yang polos. Dia akan memberikan segalanya kepada siapa saja yang memperlakukannya dengan baik. Itulah mengapa Yao Mengqing menargetkannya dan memanfaatkan kepolosannya.
Tanpa diduga, setelah mengucapkan ini, air mata Gu Yao pun jatuh.
Sudut mulut Qiao Xi berkedut sementara dia panik. Apa yang harus dia lakukan sekarang?