Kapitel 172: Sebuah Bencana

Di rumah keluarga Ning.

Ning Zhe sangat puas dengan penampilan Ning Dong.

"Dongdong, jangan khawatir. Jika kakakmu kembali, apa yang menjadi milikmu tidak akan kurang dari miliknya. Keluarga Ning milik kalian berdua. Belajarlah dengan giat agar kamu bisa segera membantu aku dalam beban kerjaku."

Su Tong sangat gembira mendengar kata-kata ini. Setelah Ning Zhe pergi, dia memeluk anaknya dan mengguncangnya dengan semangat. "Dongdong, Dongdong, apakah kamu mendengarnya? Ayahmu telah mengakuimu!"

Ning Dong membiarkan ibunya memeluknya, namun wajahnya tanpa ekspresi.

Setelah beberapa saat, Su Tong akhirnya menyadari ada yang tidak beres. "Dongdong? Ada apa?"

Ning Dong mendorong ibunya dengan tidak sabar. "Apa yang harus di-senangi? Bukankah ini yang seharusnya saya dapatkan dari awal?" Lalu, dia berjalan ke atas, mengabaikan Su Tong yang terkejut.