Kapitel 256: Cukup Tanya

Anastasia terdiam. Mata keambarnya menatap mata biru safirnya. "Itu luar biasa," katanya dengan suara rendah penuh penghargaan. "Kamu telah menyelamatkannya."

Ileus tidak menjawab saat ia terus menatapnya dengan intens, napasnya perlahan-lahan menjadi tersengal. Anastasia menyapukan jarinya di atas bibirnya.

"Aku sangat khawatir tentangmu," katanya, suaranya penuh ketegangan. "Kami mengikuti jejakmu sampai ke gua tempat kamu dikunci. Gua itu berada di salah satu pegunungan yang mengelilingi Lembah Perak. Aku terkejut Lila melakukan kegiatannya dengan diam-diam tepat di bawah hidung kita dan tidak ada dari kami yang tahu. Dia memiliki pengaruh yang cukup besar pada Cora dan Pierre."

"Iona memberitahuku bahwa dia telah mempesona Cora dan Pierre dan menanamkan beberapa kenangan palsu pada mereka."