App herunterladen
39.72% Pengantin Setan / Chapter 145: Membaca Surat-II

Kapitel 145: Membaca Surat-II

Maroon menarik tangannya, berdiri tegak. "Dia mencoba lari ke rumah penduduk desa terdekat dari penginapan, aku tidak punya pilihan selain memukul dia. Aku pastikan tidak mengenai poin vitalnya," jawab Maroon secara pasif dan dia mendorong pintu agar Ian bisa masuk.

"Itu bukan yang saya maksud. Bukan seolah kita adalah malaikat, saya tidak peduli siapa yang kau sakiti atau bunuh kecuali itu Elise," desah Ian. Di istana selain Elise, tidak ada orang lain di istana yang dengan siapa dia dapat menikmati berbicara berjam-jam. Maroon akan menjawabnya secara pasif yang tidak sesuai dengan seleranya karena dia menikmati ekspresi dari orang yang dia ajak bicara.

"Saya bertanya-tanya apakah sudah waktunya mengganti sekopmu. Kamu menyukainya tapi saya ingat betapa berkaratnya itu sudah menjadi." Mata tumpul Maroon seakan menyala pada ucapan Sang Tuan saat menyebutkan tentang sekop.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C145
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen