Adam Jones bersandar di mobil, mengenakan kemeja hitam katun di dalam, memakai celana kasual abu-abu arang, dan mantel yang senada—mantel kasimir murni buatan tangan kelas atas.
Busananya sederhana namun tidak berlebihan membuatnya terlihat semakin menarik dan memikat.
Elly Campbell, sambil menarik koper, tanpa sadar menghentikan langkahnya beberapa detik sebelum akhirnya ragu-ragu mendekat.
"Kenapa kamu di sini?"
"Untuk mengantarmu ke bandara."
Dia membuka pintu penumpang, menatap pandangan bingung Elly Campbell, dan berkata, "Masuk."
Elly Campbell melirik senyumnya dan, mengingat tatapan kesepiannya saat dia pergi malam sebelumnya, menemukan kakinya bergerak tanpa kontrol dan masuk ke mobil tanpa tahu mengapa.
Menyadari bahwa dia tidak menolak, hati Adam yang baru-baru ini cemas sedikit lega, dan bibirnya melengkung menjadi senyuman menyenangkan.