App herunterladen
72.22% PAHLAWAN WANITA MENGUPING HATI KU. / Chapter 13: NEW HEROINE?!.

Kapitel 13: NEW HEROINE?!.

Ke tiga gadis itu memandang ketempat leon berada tadinya, tapi sekarang hanya ada catatan.

Rias langsung melihat ke arah raynare lagi dan berteriak.

"Raynare menyerah atau aku akan membunuhmu Sekarang!."

"Rias lebih baik kita membunuhnya sekarang."

"Kamu benar akeno."

Rias dan Akeno saat itu mengeluarkan kekuatan mereka.

Raynare yang melihat ini mengertakan gigi nya saat dia hendak menyiapkan tombak cahaya nya suara seseorang terdengar.

"Raynare cepat lah!."

Dua rekan raynare yang sedang terbang melemparkan ledakan cahaya untuk membuat rias dan akeno pedih.

Setelah melemparkan ledakan cahaya rekan raynare membantu nya untuk terbang.

Karena serangan issei menyebabkan raynare berguling dia menjadi lemas terbang juga tidak bisa.

Saat raynare sudah terbang dengan bantuan ke 2 rekan nya dia berteriak "Rias Gremory Aku tidak akan melupakan ini!!."

Rias tentu saja mendengarkan tetapi matanya tidak bisa di buka karena perih karena ledakan cahaya Malaika jatuh rekan raynare.

"Ugh... sepertinya dia kabur..mata ku perih."

"Rasanya seperti ingin menangis."

Setelah beberapa saat, air mata mereka berhenti dan bisa melihat sekitar lagi.

"Leon juga kenapa dia terburu-buru pulang?."

"Apa kamu mendengarkan suara hati leon-kun mengatakan apa?."

Setelah mendengarkan ini dari akeno rias mencoba mengingat nya dan setelah itu dia mengingat nya.

Rias melebarkan matanya.

"Ah! Sepertinya dia menyebutkan nama kuroka...tidak mungkinkan?."

"Entahlah."

Ya mereka tau siapa nama kuroka, dia adalah kakanya koneko dan seorang buronan supernatural, tapi mereka juga belum bisa mengatakan 100%.

"Untuk sekarang ayo kita pulang dulu dan melaporkan tentang Raynare."

Setelah Rias mengatakan itu mereka berteportasi ke dunia bawah dan meninggalkan issei yang masih pingsan.

Masih di tempat kejadian.

Issei akhirnya bangun dari pingsan nya.

Seluruh tubuh nya sangat sakit, dan darah di mana-mana, setelah itu dia akhirnya berbicara kepada draig lewat mental.

'draig apa tadi ada seorang gadis?'

Draig yang mendengarkan ini menghela nafas, tuan rumah nya masih memikirkan gadis-gadis walaupun tubuh nya seperti itu.

Setelah beberapa tahun tidak ada pengguna dari sacred gear dari kaisar naga merah akhirnya ada seseorang yang cocok.

Dan ternyata tuan rumah nya adalah seorang regresi, awalnya dia tidak percaya tetapi setalah melihat ingatan nya dia percaya dan membiarkan nya memanggil kaisar oppai dragon.

"Apa maksud mu gadis berambut merah?." Ucap draig.

'benar itu dia, apa kau melihatnya?.' issei sangat bersemangat tetapi setalah mendengar perkataan selanjutnya dia memheku.

"Tadi sih ada tapi sepertinya mereka sudah berteleportasi ke dunia bawah dan meninggalkanmu." Ucap draig dengan jujur.

{Sialan!!! Ini pasti salah bajingan putih itu, dia pasti bilang kepada rias untuk meninggalkan ku!!.}

{Leon Von Arkheim!!! Aku pasti akan membunuhmu karena sudah mempermalukan diri ku dan menyihir wanitaku!!.}

"..." leon.

Pahlawan wanita:

Sepertinya dia sudah bangun

Kenapa leon tidak membunuhnya?.

Leon saat ini sedang menonton film bersama kuroko.

~~~~~~~

~~~~~

~~~

Di villa Leon.

Saat ini kuroka dan leon sedang menonton film.

Saat ini kuroka sedang tidur di paha leon dan mengelus kepalanya, tentu saja leon mengijinkan nya.

Kenapa dia sangat mempercayai leon? Tentu saja karena dia baik dan tidak pernah memikirkan yang mesum terhadap dirinya.

Leon juga tidak memandang dengan mesum tidak seperti pria yang pernah di temuinya.

Misalnya Azazel walaupun dia bisa mengendalikan dirinya tetapi sebagai nekomata dia bisa melihatnya bahwa Azazel memandang dengan mesum.

Dan kenapa leon sepertinya tidak bernafsu? Tentu saja dia masih normal dan tidak herbivora, leon itu pria sejati tidak memandang wanita seperti mainan yang bisa di gunakan sesuka hati.

Jadi kuroka sangat mempercayai leon.

Saat itu suara protagonis terdengar di kepala mereka, wajah leon tenang tetapi dia tidak bisa tidak mengeluh jika di fitnah terus, bagaimana dengan kuroka? Dia kesal tentu saja orang yang sangat baik yang pernah di temuinya di fitnah seperti ini.

[Walawe... di fitnah terus jing, untuk apa aku menyihir pahlawan wanita coba? Hadeuh...]

Kuroka yang mendengarkan ini terkiki yang membuat leon bingung, kenapa dia tertawa?.

"Kuroka, kenapa kamu tertawa?."

"Tidak apa-apa nyaa~ aku hanya memikirkan sesuatu yang lucu."

Kuroka tidak pernah melihat leon marah padahal di fitnah terus, tapi dia malah mengeluh di dalam hatinya, ini lah kenapa dia menganggap nya lucu.

"Sepertinya ini sudah berakhir ayo pergi tidur."

Kuroka juga setuju, jadi menganggukkan kepalanya walau agak engan karena, sangat enak tidur di paha leon dan mengelusnya.

~~~~~~~~

~~~~~~

~~~~

Pagi hari.

Leon sudah sampi di sekolah dan sedang duduk di bangkunya dan membaca novel.

Sudah jadi rutinitas nya karena tidak ada kegiatan jadi dia selalu membaca novel.

Sesekali dia juga berbicara dengan murid perempuan atau laki-laki.

Saat itu leon bertanya ke murid perempuan di sebelah nya.

"Hei, Kitagawa-san sekarang pelajaran apa?."

Marin Kitagawa seorang gadis cantik dan Marin memiliki rambut panjang berwarna pirang dengan ujung yang dicat pink.

Dia sering memakai pakaian yang stylish dan trendy, sesuai dengan kepribadiannya yang penuh semangat dan percaya diri.

Marin yang mendengarkan ini tidak terkejut sama sekali dengan pertanyaannya, dia sudah terbiasa dengan leon yang suka lupa dengan pelajaran sekolah.

Berbalik ke arah samping dan Menjawab dengan penuh semangat dan tersenyum.

"Olahraga, kita akan berenang!."

"Olahraga ya, makasih."

Marin juga bisa mendengarkan suara batin leon, saat pertama kali dia melihat nya dia sangat linglung dengan penampilan leon.

Saat itu sepertinya leon tidak mengenali nya tetapi setelah di beri tahu nama nya leon terkejut yang membuat marin bingung.

Marin juga tahu dari suara hatinya kalau dia adalah pahlawan wanita, tetapi seperti perkataan leon manga nya belum tamat jadi dia tidak tahu apakah dia akan bersama protagonis.

Manga nya hanya kisah romcom, protagonis nya bernama gojo wakana, gojo suka membuat boneka dari jahitan nya tetapi sepertinya di dunia ini tidak ada protagonisnya yang ada hanya marin.

Marin yang mendengarkan ini terkejut tentu saja, tetapi dia segera menenangkan diri, karena dia tidak terlalu percaya dan setalah leon memberitahu semunya seperti dia sangat suka dengan cosplay dan lain-lain dia sekarang percaya.

Setelah 1 minggu mengenalnya dia sangat ingin lebih mengetahui tentang leon, Tidak hanya tampan dia juga sangat pintar di semua pelajaran, setiap leon melamun dan tidak memperhatikan guru yang sedang mengajari nya dia suka di suruh mengerjakan soal di papan tulis tetapi apa kau tau?.

Dia mengerjakan semua nya dengan benar, guru-guru yang lain juga yang selalu menyuruh leon untuk mengerjakan soal di papan tulis terkejut, semua jawaban benar tidak ada yang salah, hanya sekali melakukannya dia menyesalkan semua nya.

Guru-guru lain nya saat itu mulai mengerti dan hanya menganggukan kepala mereka sepertinya dia tidak terlalu tertarik.

Walaupun leon tidak memperhatikan kelas, dia menyelesaikan semua tugas nya dengan benar yang membuat guru nya puas.

Saat itu pintu kelas terbuka dan guru olahraga masuk dan berbicara di depan.

"Baiklah anak-anak seperti yang kalian tahu sekarang adalah pelajaran olahraga, dan kita akan berenang, berdiri dan bersiaplah."

Saat itu guru memperhatikan leon dan hanya menganggukan kepala untuk menyuruhnya untuk memberitahu.

Dan anak-anak, mereka mengerti dan hanya menganggukkan kepala mereka.

Murid-murid Bangkit dari tempat duduk dan melihat ke arah leon yang sedang fokus ke buku novel ada yang mengabaikan nya dan langsung ke luar ada pula yang memperhatikan nya setelah memperhatikan mereka pun berjalan keluar.

"Kitagawa-san tolong beritahu leon-kun."

Mendengarkan perkataan gadis di depan nya marin menganggukkan kepalanya dan berdiri dari tempat duduk nya, melihat ke arah leon dan berbicara.

"Leon-kun guru menyuruh kita bersiap."

"Oke, ayo Kitagawa-san."

Leon juga bangkit dari tempat duduknya dan agak bingung dengan wajah cemberut marin.

"Marin."

"Ya?."

"Sudah aku bilang panggil saja aku marin."

"Yah,oke, oke ayo marin."

Setelah mengatakan wajah marin kembali cerah dan berjalan bersama.

"Hei, Marin, apa semua kelas 3 atau hanya 3-C yang pelajaran olahraga?."

"Kalau tidak salah, Kelas 3-C Dan kelas 3-A."

"Aha, begitu ya."

Mereka pun berpisah untuk Menganti baju.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C13
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen