App herunterladen
33.33% PAHLAWAN WANITA MENGUPING HATI KU. / Chapter 6: PROTAGONIS CEMBURU!.

Kapitel 6: PROTAGONIS CEMBURU!.

Masih di sekolah.

Tepatnya sore hari, murid-murid yang lain sudah pulang tapi issei belum pulang.

Sekarang dia mau mencari Rias dulu karena sebelumnya dia tidak bertemu Rias di jendela seperti di kehidupan sebelum nya.

Issei menyadari kalo kehidupan sekarang berbeda dengan yang dulu, Saat issei berjalan di lorong dia tiba tiba merasa kepalanya sangat berat.

"Apa kau mau ke toilet Rekan?" Draig yang melihat issei tiba-tiba diam mau tidak mau bertanya.

"Omong kosong apa yang kamu katakan?"

"Yah, karena kamu tiba-tiba terdiam mungkin kamu mau buang air besar?"

"Dari mana kamu berlajar itu?"

"Internet" jawab singkat draig.

"Kau terlalu kebanyakan main internet" ucap issei sambil menghela nafas dan melanjutkan perjalanan sambil tersenyum.

Setelah dia keluar dari sekolah dan mencapai gerbang senyuman issei membeku.

Issei melihat Rias dan Akeno memeluk lengan laki-laki tampan, ya dia adalah leon yang sedang terjepit oleh dua gadis cantik.

Issei yang melihat ini sangat marah, matanya memerah dan kekuatan nya bocor Berjalan ke arah leon dengan mata merah.

"Tenanglah Rekan!." Teriak Draig tetapi issei tidak mendegarkanya dan terus berjalan dengan mata yang sepertinya siap membunuh.

Aura bewarna hinau keluar dari tubub issei dan tanah retak saat issei terus berjalan.

Leon yang melihat kedantangan issei tersenyum karena dia saat ini sangat ingin bertemu dengan protagonis.

Rias dan Akeno juga melihat protagonis, Akeno dan Rias mengerutkan kening karena kedatangan protagonis dan dengan mata merah.

[Hei! Protagonis nya di sini apa yang akan dia lakukan? Bertarung atau cuma memastikan saja?.]

Rias dan Akeno juga merasakan nya sepertinya kedatangan issei tidak dengan niat baik mereka juga melihat mata issei penuh kecemburuan, nafsu , dan kemarahan.

Akeno dan Rias maju ke depan untuk melindungi leon dari issei.

Issei yang melihat ini terkejut, hatinya sakit karena wanita yang di cintainya melidungi pria lain.

Dan seperti nya mereka siap menyerang issei kapan saja, leon yang melihat ini bingung dengan para gadis yang sepertinya mau melindungi nya.

[Ada apa Dengan gadis-gadis ini? Hei aku bukan pria lemah yang harus sembunyi di belakang wanita oke?.]

Rias dan akeno yang mendengar yang mendengarkan suara hati leon merasa masan karena sepertinya leon tidak suka di lindungi.

Aknhirnya akeno berbicara menggunakan transmisi ajaib kepada rias.

Akeno:"Bagaimana ini? Sepertinya leon tidak suka di lindungi."

Rias:"Aku juga tidak tahu, terlebih lagi Energi hijau dari issei hyoudou sangat kuat"

Sebelum akeno sempat menjawab mereka melihat issei sepertinya kembali tenang dan tersenyum ramah seperti tadi itu hanya kesalahpahaman.

Sepertinya issei tidak ingin mengambil tindakan dulu apalagi di depan wanita yang di cintai nya.

Saat issei mendekat dia berbicara kepada dua gadis di depan nya."Halo, akeno dan Rias apa kalian ingin pulang aku bisa mengantar kalian."

Tetapi issei tidak mengharapkan jawaban dingin dari gadis-gadis di depan.

"Tidak aku tidak tertarik dan rias sepertinya juga sama, dan bisakah kamu tidak memanggil nama depan kita, lagian siapa kamu?."

Ucapan akeno yang dingin membuat senyum ramah issei membeku, Rias pun mengangguk atas jawaban Akeno.

Dan sepertinya issei mengabaikan leon yang berdiri di belakang mereka, ini membuat mereka semakin kesal kepada protagonis.

Issei yang melihat ini semakin marah tapi dia langsung menenangkan diri dan menatap leon, dan karena issei lebih pendek dari leon dia harus mengangkat kepalanya sedikit, ini membuat dia semakin marah.

Sebagai orang terkuat di kehidupan sebelumnya mengangkat kepalanya terhadap musuh sangat memalukan baginya.

"Halo, apa kamu murid baru? Nama ku issei hyoudou siswa tahun pertama" ucap issei sambil tersenyum palsu dan meminta berjabat tangan.

Tapi leon melihat urat di dahi nya menonjol yang berarti dia sangat marah.

"Ya, nama ku Leon Von Arkheim siswa tahun ke 3" ucap leon sambil tersenyum palsu sambil memegang tangannya dan memandang rendah issei.

Leon yang sudah menghadapi berbagai situasi mempunyai kesombongan nya sendiri apalagi dengan dengan kekuatan nya, apalagi suara hati issei yang membuat leon lebih memandang rendah issei.

{Ini semua pasti salah bajingan putih ini!! Di kehidupan sebelum nya memang banyak siswa pindahan tetapi bajingan putih ini tidak ada!!.}

{Dan sepertinya bajingan putih ini menyihir akeno dan rias!! Apalagi dengan wajah tampan nya bukannya aku juga tampan?!}

{Sial,aku pastii akan membunuhmu, dihadapan kaisar oppai dragon seperti ku membunuhmu semudah membunuh seekor semut, Rias, akeno dan yang lain nya pasti bakal jatuh cinta kepadaku dan melayaniku di ranjang hehe..}

{Leon Von Arkheim aku pasti akan membunuhmu dengan cepat!!!}

Akeno dan rias lebih jijik terhadap issei yang berdiri di depan nya dengan mengatakan dia tampan dan membandingkan dirinya dengan leon, bukan nya leon lebih TAMPAN KAN?.

Apalagi perkataan issei yang mengatakan mereka akan melayani nya di ranjang membuat semua pahlawan wanita memandang issei dengan jijik.

Issei tidak menyadari tatapan jijik dari kedua gadis cantik di belakang nya, tapi leon melihat kedua gadis itu menatap issei dengan jijik di wajah mereka.

Issei melepaskan tangan nya dan melanjutkan jalan tetapi dia menyampaikan pesan. " Ngomong-ngomong ingat nama ku"

Issei pun melanjutkan jalan nya tanpa menoleh ke belakang hingga menghilang.

Leon Bergumam sambil tersenyum dengan mata dingin.

"Ingat nama ku ya? Kuku ini sangat menarik"

Kedua gadis itu tentu saja memdengarkan leon bergumam dan melihat nya tersenyum dengan mata dingin.

Leon tentu saja merasakan tatapan gadis itu dan buru-buru mengekspresikan wajah dengan wajah lembut sambil tersenyum dan berbicara "Nah, ayo kita pulang hari sudah mulai gelap."

Mengangguk atas ucapan leon mereka pun berjalan bertiga untuk pulang dan berbicara hal-hal.

.....

.....

...

Di dunia bawah.

Di kediaman Gremory.

Grayfia yang baru saja selesai mandi mengerutkan kening dan matanya menjadi dingin.

"Anak itu makin lama makin berbahaya. Haruskah aku membunuhnya sekarang? Tapi akan lebih berbahaya lagi kalau rencana itu dimulai lagi setelah anak itu mati. Dan siapa tahu mungkin setelah rencana itu dimulai lagi, aku mungkin akan kehilangan ingatanku saat ini dan benar-benar akan menjadi anggota haremnya saat itu?"

Grayfia bergidik memikirkan hal itu.

Meskipun dia sudah menikah dan seharusnya tidak mungkin menjadi wanita orang lain. Namun dia tahu pernikahannya dengan suaminya saat ini hanya untuk pamer di depan publik. Hubungannya dengan suaminya cukup baik, tetapi tidak ada cinta di antara mereka. Hubungannya lebih seperti hubungan atasan dan bawahan.

Dia menikahi suaminya untuk melindungi dirinya dari iblis lain yang ingin memburunya, karena dialah satu-satunya iblis berdarah murni yang tersisa di dunia bawah.

Maka dengan menikahi suaminya, Sirzechs Lucifer yang merupakan iblis terkuat di dunia bawah, tidak akan ada lagi iblis yang berani memburunya karena ingin memiliki anak dengannya.

Mengapa para iblis ingin memiliki anak dengannya? Itu karena anak yang dilahirkannya kemungkinan memiliki garis keturunan iblis murni yang langka seperti dirinya.

Namun semua itu hanyalah masa lalu, kini ia telah aman dari para iblis yang ingin memburunya berkat pernikahannya dengan Sirzechs Lucifer dari keluarga Gremory.

Sebagai seorang suami, Sirzechs memperlakukannya dengan baik, tetapi hubungan mereka tidak seperti suami istri ketika tidak di depan umum.

Dia bahkan tidur terpisah dari suaminya selama ini.

Bagaimana dengan anaknya yang bernama Millicas Gremory? Itu sebenarnya bukan anak kandungnya.

Millicas sebenarnya adalah anak dari suaminya dan wanita lain, tetapi dia tetap mencintainya seperti anaknya sendiri.

Dia tentu saja tidak marah tentang suaminya yang memiliki anak dengan wanita lain, karena dia sendiri tidak mencintai suaminya.

Namun, seluruh dunia bawah hanya tahu bahwa Millicas adalah anak dari Grayfia dan Sirzechs. Kecuali Keluarga Gremory yang tentu saja tahu kebenaran sebenarnya.

Bagaimana dengan wanita yang merupakan ibu kandung Millicas? Dia tidak tahu dan sepertinya suaminya menyembunyikan informasi tentangnya untuk melindunginya.

Grayfia mendesah mengingat kehidupannya yang mirip dengan drama manusia yang kadang ia tonton di TV.

Saat dia keluar dari kamar mandi, di depan lemari pakaiannya dia melepaskan handuk putih yang menutupi tubuhnya.

Tubuhnya yang menggairahkan terungkap dan penulis berusaha menggambarkan penampilannya.

Rambut peraknya yang panjang dan basah terurai di pantatnya yang berbusa. Payudaranya yang besar bergoyang hanya dengan sedikit gerakan.

Dengan bentuk tubuhnya seperti itu dan kulitnya yang seputih salju, banyak lawan jenis yang tak kuasa menahan diri untuk tidak menelan ludah.

Bahkan Leon yang merupakan pria sejati akan menelan ludah jika melihat tubuh telanjang Grayfia saat ini.

98 Poin!

Begitulah cara Leon dan penulis menilai kecantikan Grayfia.

Setelah Grayfia selesai mengenakan seragam pelayannya, dia tiba-tiba teringat sesuatu.

"Haruskah aku pergi menemui anak laki-laki bernama Leon Von Arkheim itu?"

Grayfia teringat setiap kali Leon mengeluh, dia merasa bocah itu cukup lucu karena sering mengeluh ketika para pahlawan wanita terus mendekatinya.

Bukankah seharusnya anak laki-laki senang jika didekati oleh gadis cantik?

Kenapa kamu terus mengeluh?

Leon tampaknya seperti tipe pria sejati yang sulit dicintai.

Dan dia juga tidak tampak seperti manusia biasa ketika dia mendengar suara hatinya.

Nah, adik iparnya yang lebih muda pasti kesulitan menaklukkannya.

Namun, apakah adik iparnya lupa bahwa dia telah bertunangan?

Grayfia menghela napas dan berkata. "Apakah Rias akan melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah pertunangannya atau akankah dia bergantung pada kakak laki-lakinya seperti biasa?"

Rias memiliki seorang kakak laki-laki, yaitu suaminya Sirzechs Lucifer.

Sirzechs sangat memanjakan Rias sejak kecil dan selalu menyelesaikan masalahnya.

Yang membuatnya kesal. Karena Sirzechs terlalu memanjakan adik perempuannya.

Sirzechs terlalu lembut dan baik untuk seseorang yang menyandang gelar Lucifer yang merupakan iblis terkuat di dunia bawah.

Selain bersikap terlalu lembut kepada adik perempuannya, dia juga bersikap terlalu lembut kepada musuh-musuhnya. Dia bahkan bersedia mendengarkan Dewan Iblis asalkan dunia iblis bisa damai, meskipun pada akhirnya tidak sedamai yang dia kira.

Tetapi sebagai orang yang memiliki kekuatan iblis yang paling kuat, mengapa kamu tidak melakukannya sendiri?

Tekan saja musuhmu dengan kekuatanmu dan bunuh mereka yang mengancam perdamaian di dunia bawah.

Namun Sirzechs tidak mau melakukannya karena ia membenci perang dan tidak ingin melihat banyak orang mati di depan matanya.

Sebenarnya ada alasan mengapa dia tidak pernah jatuh cinta pada Sirzechs, bahkan setelah menikah dengannya selama puluhan tahun. Itu karena kepribadiannya tidak sesuai dengan seleranya.

Jadi pria seperti apa yang cocok dengan seleranya?

Yah, itu akan menjadi... Seperti...

Tiba-tiba terdengar suara transmisi suara. "Grayfia, bisakah kau datang menemuiku? Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."

"Baik, Vanelana-sama. Saya akan segera datang."

Ibu mertuanya tiba-tiba meneleponnya, jadi dia harus segera pergi menemuinya, kan?


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C6
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen