Kapitel 145: KEHIDUPAN ITU INDAH

Dawn berusia sekitar lima belas minggu dalam kehamilannya ketika dia merasakan tendangan pertama dari bayinya. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya sama sekali, saat dia bergegas menuju Zenith di ruang studinya dan menyapa Darius dan Axel, yang berada di sana.

 

"Zenith! Kemari! Rasakan ini!"

 

Meskipun Dawn yang meminta Zenith untuk datang kepadanya dan merasakan bayi mereka, sebenarnya dialah yang berjalan menuju alpha, karena dia tidak ingin menunggu.

 

Dengan penuh semangat, Dawn menempatkan telapak tangan Zenith di atas perutnya yang kecil, tetapi dia mengerucutkan bibirnya ketika bayinya tidak bergerak lagi.

 

"Apa itu? Bayi bergerak untuk pertama kalinya?" Axel bertanya, dia mendekat ke arah Dawn dan memandangnya dengan rasa ingin tahu. "Bayi benar-benar bergerak?"

 

"Ya, sebentar tadi aku bisa merasakannya," gumam Dawn. Dia mencoba mengepalkan perutnya dengan lembut untuk membuat bayinya bergerak lagi.