Kapitel 112: DIA MERAWATNYA DENGAN BAIK

Dawn menikmati hutan ini. Dia menunggu Zenith kembali dengan patuh, sambil menatap langit cerah ketika ia mendengar suara berisik dari semak-semak. Dia pikir itu Zenith, tapi segera ia sadar itu bukan dia.

 

Dawn waspada, saat dia meluruskan punggung dan memfokuskan matanya pada sumber suara. Dia langsung berdiri ketika seorang pria muncul dari balik pohon.

 

Dia memiliki rambut sepanjang bahu yang diikat di belakang lehernya, berkulit sawo matang dan berbadan kekar. Dia mengenakan pakaian sederhana dan celana. Dari penampakannya, dia mungkin penduduk desa terdekat.

 

Namun yang lebih penting, dia adalah seorang pemindah. Dawn bisa mengenalinya.

 

Dia melihatnya juga dan kemudian berjalan ke arahnya.

 

Semula, Dawn ingin mengabaikannya, tapi tampaknya pria asing ini tidak memiliki niat yang sama.

 

"Kamu di sini sendirian?" Dia bertanya dengan nada parau.