Kapitel 38: DIMAKAMKAN DI SEBELAH SAYA

Mereka sama sekali tidak tahu bahwa bunga Brettel adalah tanaman beracun.

 

"Tanaman beracun? Apakah kamu yakin?" Wajah Lance menjadi serius dan Pyro menatap tajam ke arah Dawn, meminta penjelasan dalam hal ini, sementara Darius merasa waspada melihat situasi yang semakin memanas. Ia mendekat ke arah Zenith dan Dawn, hanya untuk berjaga-jaga jika keadaan menjadi tidak terkendali.

 

"Ya!" Aurel mengangguk, matanya yang hijau berbinar penuh kepercayaan diri. "Katakanlah jika itu bukan tanaman beracun. Berani berbohong?"

 

Zenith melirik ke arah Dawn, tapi ia tidak bergeming dari posisinya, melindungi wanitanya, namun pernyataan Dawn selanjutnya mengejutkan mereka semua.

 

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa bunga Brettel bukan tanaman beracun. Ya, itu adalah tanaman beracun," Dawn mengakui dengan enteng.