Kapitel 220: Pertemuan Kakek dan Cucu (2)

Namun, tanpa Jing Yi mendukungnya, Qin Yun tidak takut padanya!

Dia berteriak, "Bodoh! Aku akan menyuruh Paman Tua membunuhmu!"

Su Mo tidak menduga teknik gerakan gadis kecil itu begitu cepat.

Teknik penangkapannya tampak telah dilatih. Gerakannya cepat, tanpa ampun, dan akurat, dengan aura heroik.

Sulit dibayangkan bahwa tubuh yang begitu bulat dan montok sebenarnya menyimpan kekuatan ledakan yang begitu mengerikan.

"Sepupu!" Qin Yanran melihat ke Su Mo dengan cemas.

Ini adalah kesalahan Qin Yun. Su Xiaoxiao tidak memprovokasinya. Tidak apa-apa jika dia berbicara buruk tentang orang lain, tetapi dia bahkan mencoba memukulinya.

Su Mo benar-benar ingin Qin Yun belajar sebuah pelajaran, tetapi saat bertemu tatapan memohon Qin Yanran, ia mendesah tak terdengar. "Su…"

Sebelum dia selesai, suara lemah terdengar dari tenggorokan Marquis Tua.

Su Mo langsung menatap kakeknya dan melihat matanya perlahan terbuka.