Kapitel 77: Raja Macan Tutul Muncul

Para behemoth hanya mengejar bau dan tidak mempedulikan macan tutul di pohon.

Muir berusaha terbang di ketinggian tinggi, dan baru ketika Bai Qingqing mengungkapkan ketidaknyamanannya karena terlalu tinggi, ia mulai berubah arah.

Menatap langit, Parker menonton dengan bingung saat titik hitam itu menjadi semakin kecil dan semakin kecil hingga akhirnya benar-benar menghilang.

Dia seharusnya mengikuti mereka.

Walaupun Parker tidak bisa melihat mereka, mata elang Muir yang tajam seperti silet bisa dengan jelas melihat segala sesuatu di bawah. Dia terbang ke arah tertentu untuk sementara waktu dan, melihat bahwa kawanan behemoth tidak lagi mengejar mereka, dia tahu metode ini berhasil.

Bai Qingqing merasa mengerikan terbang di ketinggian yang tinggi. Mungkin itu karena penyakit ketinggian, yang membuatnya merasa sesak napas. Yang paling membuatnya merasa buruk adalah sensasi nyeri di telinganya—dia merasa seolah-olah saluran telinganya tersumbat oleh air.