Kapitel 158: Bab 157 - Orang yang ingin saya bunuh, tidak pernah bisa kabur (pembaruan kelima!)

```

Layar akhirnya berhenti di Desa Qingfeng sebelum lenyap dalam kegelapan sekali lagi.

Cermin perunggu yang mengambang jatuh dan mendarat di tangan Ren Feifan. Seiring asap yang berangsur hilang, segalanya kembali normal.

Zhu Xiaolin dan Paman Qin terlalu terkejut untuk berkata-kata. Mereka hanya bisa menatap cermin perunggu di tangan Ren Feifan, tanpa tahu apa yang harus dilakukan.

"Simpan kejadian hari ini untuk kalian berdua saja," kata Ren Feifan dengan santai, punggungnya menghadap keduanya.

"Tentu. Kami masih memiliki harga diri, lagipula tidak ada yang akan percaya jika kami menceritakannya," Zhu Xiaolin yang pertama kali menjawab.

"Ya, ya, ya!" Paman Qin segera setuju.

Ren Feifan berbalik, memberikan cermin perunggu kepada Zhu Xiaolin, dan berkata dengan serius: "Tutup kasus ini."