Kapitel 562: Gerbang Surga yang besar

Mayat Naga Banjir itu melaju ke depan dan terus membombardir formasi inskripsi.

Inskripsi-inskripsinya bergetar hebat seperti gelombang air.

Di dalamnya, banyak orang memperlihatkan raut ketakutan.

BOOM! BOOM!

Kurang dari sepuluh menit, formasi inskripsi mengeluarkan raungan menakutkan dan meledak dalam serangkaian ledakan. Kemudian, dengan getaran keras, formasi inskripsi runtuh.

Formasi inskripsi telah hancur.

"Sigh, pada akhirnya masih tak berguna juga?"

Tuan Kota kota yang gersang menghela nafas, dan kemudian, tenaga hidupnya padam.

"Berkumpul dan bertahan!"

Penguasa Istana Api berteriak. Lebih dari seratus orang mundur ke sudut dan berkumpul, menatap orang-orang dari sekte mayat surgawi dengan hati-hati.

Pada titik ini, ia hanya bisa bertarung sampai mati.

"Sialan, sialan! Apakah aku akan mati di sini hari ini?"

Master Istana Petir berteriak dalam hatinya. Dia sangat tidak rela.

"Hehehe!"