Kapitel 501: Pertempuran puncak

Seakan matahari meledak di langit.

Sebuah Badai Berkobar menyebar ke bawah dari langit.

"Tidak baik!"

Guru Istana Angin, Guru Istana Api, dan yang lainnya bergerak dan muncul di atas kerumunan. Dengan melambaikan tangan mereka, mereka membentuk layar cahaya dan memblokir badai api yang menggulung ke arah mereka.

LEDAKAN! LEDAKAN! LEDAKAN!

Setelah itu, guncangan dahsyat terdengar di langit. Mereka yang berada pada tingkat kultivasi lebih rendah merasakan gendang telinga mereka berdengung dan muka mereka memucat. Mereka hampir muntah darah.

Sedangkan bagi mereka yang telah mencapai tingkat Raja Bela Diri ke atas, mereka menatap ke langit.

Namun, kebanyakan orang tidak bisa melihat sosok mereka dengan jelas. Mereka hanya bisa melihat massa energi hijau dan massa energi merah yang terus menerus saling memukul satu sama lain.

Setiap kali terjadi benturan, akan menghasilkan dentuman yang mengguncang bumi. Cahaya membara itu mengalahkan matahari di langit.