Kapitel 89: Rumah di Sebelah

"Hai, selamat pagi Geoffrey," Bella tersenyum membalasnya. "Kamu sudah bangun dari pagi-pagi?"

"Ya. Kami baru saja kembali dari pasar untuk membeli bahan makan siang..." Geoffrey menjelaskan.

Seharusnya Geoffrey tidak perlu membelinya sendiri. Namun Tuannya mendesaknya untuk tidak membuat kesalahan. Jadi, ia tidak punya pilihan selain menemani koki tersebut.

"Ah..." Bella hanya bisa memberikan senyuman simpatik, merasa kasihan pada Geoffrey; dia harus sibuk. 

"Tolong beritahu dia kami akan tiba sekitar jam sebelas."

"Ya, Nyonya." 

Bella tersenyum pada Geoffrey, kemudian meminta diri dan masuk melalui gerbang rumahnya.

....

Geoffrey mengendarai mobilnya kembali ke rumah mereka. Setelah membantu koki dan pembantu membongkar barang-barang, ia langsung masuk ke rumah untuk menunggu Tuannya bangun.

Namun, ketika Geoffrey masuk ke area ruang tamu, dia terkejut melihat Tristan sedang duduk di sofa sambil membaca sesuatu di iPad-nya.

'Hah!? Tuan sudah bangun?'