Secara konvensi, ketika menyambut tamu asing di Negara A, Shen Ruojing seharusnya menunggu di pintu masuk.
Namun, dia sebenarnya seorang Putri Mahkota, yang membuat statusnya setara dengan kakak Daisy.
Oleh karena itu, jika dia menunggu di pintu masuk, itu akan membuat seolah-olah orang-orang Negara A sengaja berusaha menyenangkan Negara Y.
Itulah mengapa Shen Ruojing tinggal di ruang istirahat sampai Daisy datang sebelum dia keluar.
Dia berjalan dengan langkah yang penuh percaya diri. Postur berjalan Shen Ruojing berbeda dari wanita biasa. Dia tidak pernah menerima pendidikan istana secara formal, dan orang tuanya, Jing Zhen dan Shen Qianhui, tidak akan membatasinya.
Neneknya, Permaisuri Janda, bahkan lebih lunak terhadap cucu perempuannya yang satu-satunya.
Hasilnya, dia tidak seperti gadis-gadis di Negara A yang terikat oleh etiket. Dia menampilkan aura heroik saat berjalan. Hari ini, gaunnya yang dihiasi benang emas membuatnya tampak semakin tak terjangkau!