Kapitel 173: Mengantarkan Obat

Leng Ling menatap wanita di hadapannya.

Mata yang mirip bunga persik penuh asmara itu seolah-olah tertutupi oleh sebuah topeng, dan hal itu membuat Leng Ling seolah melihat sebuah wajah yang telah muncul berkali-kali dalam mimpi-mimpinya selama bertahun-tahun ini

Mulutnya terbuka kaget, dan untuk sesaat, dia tidak bisa mempercayai telinganya.

Tetapi pada saat selanjutnya, dia mendorong Shen Ruojing menjauh. "Kau lagi-lagi pura-pura menjadi dia. Pergi sana!"

Namun, Leng Ling yang sudah kehabisan tenaga tidak sebanding dengan Shen Ruojing saat ini.

Shen Ruojing hanya terus bicara perlahan, "Natal itu, untuk menyembunyikan sesuatu, kita membuat boneka salju. Ingatkah apa yang kita gunakan untuk membuat hidung boneka salju itu?"

Leng Ling menatapnya dan wajahnya tampak gugup.

Shen Ruojing melanjutkan, "Pegangan belatimu."

Leng Ling memiliki belati yang sangat indah dengan pegangan berwarna merah.