Kapitel 167: Pikirannya Meledak dengan Dentuman

Ding Miao ingin berteriak, tetapi rasa sakit di perutnya membuatnya tidak bisa mengeluarkan tenaga. Dia kesakitan sampai membungkuk dan suaranya menjadi serak. "A...apa yang telah kamu lakukan padaku?!"

Chu Ciyuan juga marah. Dia langsung menopang Ding Miao. "Miaomiao, bagaimana perasaanmu?"

"Perutku sangat sakit, sakit sekali..."

Ding Miao hanya sempat berkata sebelum pandangannya menjadi gelap. Dia langsung pingsan!

"Miaomiao, miaomiao!" Chu Ciyuan berteriak keras dan mengangkatnya. Setelah itu, dia merasakan sesuatu yang hangat di tangannya. Ketika menunduk untuk melihat, dia menemukan bahwa tangannya penuh dengan darah.

Scene darah ini...

Chu Ciyuan berteriak keras, "Apakah kamu ingin membunuhnya?"

Mata Shen Ruojing yang mirip bunga persik menjadi dingin. "Dia belum mati, tapi jika kamu tidak segera membawanya ke rumah sakit, saya tidak yakin dia bisa bertahan hidup."