Kapitel 92: Eksploitasi Shen Ruojing

Chu Cichen memiliki lemari minuman di ruang kerjanya.

Setelah membukanya, ia mengambil sebotol tequila dan dua gelas.

Ketika ia menoleh, dia melihat Shen Ruojing menatap lukisan di atas mejanya…

Lukisan itu terbalik.

Karena itu, Shen Ruojing hanya bisa melihat bagian belakang dari lukisan tersebut. Kualitas kertas lukisan itu bagus, tetapi dia sama sekali tidak bisa melihat orang yang dilukis di atasnya.

Namun… Chu Cichen menolak untuk makan apa pun dan hanya ada satu lukisan di hadapannya di ruang kerja…

Shen Ruojing lalu menarik kembali pandangannya.

Apakah orang ini adalah 'white moonlight'* yang sudah mati?

Saat dia terdiam, Chu Cichen berjalan mendekat dengan gelas dan tequila. Saat dia hendak menaruhnya di sofa, Shen Ruojing sudah berjalan ke balkon.

Di sana terdapat dua tikar bersama dengan sebuah meja di antara tikar yang digunakan untuk minum teh. Dia duduk santai di atas satu tikar dan berkata, "Mari minum di sini saja, rasanya lebih enak."