Kapitel 46: Romansa Mentor-Murid?

Dia kaget ketika melihat pesan tersebut.

Apakah dia melihatnya salah?

Saat dia merasa bingung, seorang guru berteriak, "Xue Xi, kamu akan pulang? Auditorium akan segera ditutup."

Xue Xi berdiri. "…Ya."

Ketika dia membawa buku-bukunya dan pergi, dia memasukkan ponselnya ke saku sebelum menuju ke kelasnya.

…

Di toko kelontong.

Xiang Huai menatap ponselnya sambil matanya tertuju pada pesan terakhir yang dia kirim: "Panggil aku 'kakak' dan aku akan meminjamkannya kepadamu."

Dia ingat bahwa Xue Xi diperkenalkan oleh Zhou Zhou sebagai adik Ji Silin saat pertama kali ditambahkan ke grup.

Ck! Meskipun dia telah merendahkan gengsinya dengan merayu dan berbohong padanya, anak kecil itu masih tidak menambahkan dia di WeChat sementara Ji Silin menjadi kakaknya tanpa bersuara.

Bagaimana bisa seorang gadis dengan sembarangan memanggil orang lain 'kakak'?

Dia mengetuk jari-jarinya di atas meja dan membayangkan dia memanggilnya "kakak" dengan manis...

Tapi mengapa dia belum membalas?