Kapitel 158: Kebenaran

Pada kata-kata itu, Taylor tercengang.

Ibu Olsen juga terkejut.

Beliau telah mengutus Bibi South untuk melakukan tes DNA untuk Keira dan Taylor, dan hasilnya seharusnya tersedia besok.

Namun, ketika Keira tiba-tiba mengatakan ini, beliau tidak merasa ragu lagi. "Mengapa kau berkata demikian?"

Tepat saat Keira hendak menjawab, Taylor sudah mengerutkan kening dan mencibir dingin. "Kau menolak untuk mengakui aku sebagai ayahmu, dan aku pun tidak pernah mengakui kamu sebagai anakku! Mulai sekarang, jauhilah keluarga Olsen dan jangan pernah menginjakkan kaki lagi di Residensi Olsen!"

Setelah mengatakan ini, dia memegang lengan Ibu Olsen. "Shirley, ayo kita pergi!"

Ibu Olsen masih ingin meluruskan masalah ini, tetapi melihat Taylor dan berpikir bahwa hasilnya akan segera keluar, beliau menahan diri untuk berbicara dan hanya mengembalikan sertifikat perkawinan kepada Keira. "Keira, aku harap kau menemukan kebahagiaanmu."

Pandangan Keira melembut. "Akan aku temukan, Bu."