Kapitel 6: Bab 6 Kenangan Ophis dan Kami samaLegenda Penghuni Langit dan Tanah yang Terselubung
Di sebuah dimensi dimana waktu terasa berbeda, Trimurti, yaitu Brahma, Vishnu, dan Shiva, berkumpul setelah 50 ribu tahun lamanya. Pertemuan ini bukan tanpa alasan, mereka berkumpul untuk membahas sebuah peristiwa besar yang mengguncang kedamaian, kehancuran Nirvana di Tanah China. Sebuah tragedi yang menyebabkan Sakra, penguasa para dewa, menghilang tanpa jejak setelah pertarungan sengit melawan Madara dan Kaguya Otsutsuki, dua makhluk dari alam lain yang ambisinya tak kunjung padam.
Mereka berdua, dengan kekuatan yang nyaris tak tertandingi, berusaha untuk memperluas kekuasaan mereka atas Mitologi Hindu dan Buddha, satu peristiwa yang tercatat gelap dalam sejarah. Budha Mahayana Cakravartin, dengan segala kesaktiannya, tersegel di Afterlife oleh Ywach, sebuah tindakan yang menyimpan rencana jahat di balik keheningannya. Sementara itu, di dunia fana, tahun 2019 melahirkan sebuah wabah mematikan yang dikenal sebagai Covid-19, memperlihatkan kembali betapa rapuhnya keberadaan manusia di muka bumi.
Di tengah kekacauan dunia manusia, Marisbury Amnispure, sebuah nama yang mungkin asing bagi sebagian, namun begitu berarti bagi mereka yang mengerti. Dia, pencipta SCABA, sebuah sistem operasi yang melampaui zamannya, bertujuan untuk memalsukan Tahta Pahlawan. Dia, dengan cemerlang, menciptakan keamanan yang tak tergoyahkan bagi Chaldea, melindungi dunia dari kehancuran yang tak terhindarkannya.
Tak jauh dari kehidupan supra-natural tersebut, di Hutan Neverland, sebuah kerajaan peri di Jerman Barat, sebuah drama epik terungkap. Raja Oberion Zergion dan Ratu Titania Vermilion, bersama empat puteri dan dua pangeran mereka, menjalani hari dengan damai, namun kemudian di tahun 1000 M, serangan dari Raja Iblis Leviathan dan Baelzebub mulai menghancurkan semuanya. Berharap untuk menyelamatkan para penerus kerajaan, Mavis diberi tugas berat untuk membawa Asuna ke Jepang, mencari bantuan yang sangat mereka perlukan.
Di dalam kisah yang terpisah namun terikat oleh takdir, sebuah kapal dari Dinasti Ming menghadapi kemalangan saat berlayar ke Majapahit. Seorang puteri yang bertugas menyatukan kerajaan melalui pernikahan, ditawan oleh bajak laut, namun nasib mempertemukannya dengan Laksamana Sengoku dari Armada Pemerintah Dunia, yang bertekad untuk membebaskannya. Sementara itu, di sudut lain dunia, Saitama dan Garou, dua individu dengan kekuatan tak terbayangkan, berhadapan dalam sebuah pertarungan yang spacetime itu sendiri tak sanggup memisahkan.
Dalam serat waktu yang berbeda, Ainz Ooal Gown, sebuah guild yang beranggotakan pilih tanding, telah menjelajahi dan menaklukan berbagai planet dan dimensi, menyisakan cerita yang tak terlupakan bagi mereka yang mendengarnya. Dan di antara kisah heroik dan legenda, Momoru Suzuya, seorang pemuda yang terjebak dalam perkelahian untuk melindungi teman, terlempar ke sebuah dimensi lain, menjadi eksistensi yang baru, Rimuru Tempest, yang dengan kebijaksanaan dan kekuatan akan membangun sebuah peradaban yang akan dikenang selamanya.
Narrative ini, meskipun diliputi oleh fantasi, peperangan, dan perjalanan antargalaksi, berujung pada tema universal keberanian, sakrifikasi, dan ketabahan. Di sudut mana pun dari berbagai realitas yang diceritakan, baik heroik ataupun tragis, terdapat hikmah untuk ditemukan, berbicara tentang kekuatan imajinasi manusia untuk mengeksplorasi dan mendefinisikan ulang eksistensi mereka melalui cerita. Dan di tengah lautan narasi, Ophis, ular yang lahir dari Dewi Naga Ketiadaan, mengingatkan kita pada keharmonisan yang harus dipertahankan, sekalipun dalam menyikapi kekuasaan yang tak terbatas.Ophis adalah ular yang dilahirkan oleh Sang Dewi Naga Ketiadaan Yui Fujita dan Dewa Naga Ilahi Kenji Akirayama.
Dia dilahirkan di celah antar dimensi. Tempat paling menakutkan diantara Tujuh dimensi.
Dia adalah makhluk yang keberadaannya ditakuti para Dewa Di Dunia Dewa Naga.
Dunia ini diberi nama sesuai dengan namanya Dunia Dewa Naga.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein