Kapitel 844: Tawa dan Ketidakpuasan

Setelah mendengar apa yang dikatakan Lukas, keluarga Dempsey membeku sejenak lalu meledak dalam tawa, seolah-olah apa yang dikatakan Lukas sangatlah konyol.

"Hahahaha! Ini lucu sekali! Apakah pria ini idiot?"

"Haha, dia hanya melempar beberapa kacang, tapi dia berani mengatakan bahwa semua penembak runduk telah pergi? Apakah dia mencoba mengatakan bahwa kacang yang dia lempar itu membunuh sniper yang berada ratusan meter jauhnya? Sungguh lelucon!"

"Ya ampun, apakah dia pikir dia ada di cerita fantasi? Dia bisa membunuh orang dari jarak ratusan meter hanya dengan melempar beberapa kacang? Dia pasti telah membaca terlalu banyak novel dan menjadi gila!"

"Hahaha, ini sangat lucu! Jika seseorang bisa membunuh hanya dengan melempar beberapa kacang, kita semua bisa menjadi ahli senjata tersembunyi!"

"Apakah punk ini menjadi bodoh karena ketakutan? Saya belum pernah melihat orang yang seabsurd ini sebelumnya. Ini membuat saya tertawa terbahak-bahak!"