Kapitel 462: Di hancurkan Menjadi Serpihan

Namun, dia segera melihat sebuah adegan yang membuatnya tak percaya.

Setelah menendang Justin, Ethan berjalan langsung menuju Lukas dan berhenti di depannya. Dia membungkuk sedikit dan berkata dengan hormat penuh semangat, "Tn. Gray, seandainya saya tahu lebih awal bahwa Anda juga ada di LA, saya pasti sudah datang menemui Anda."

Adegan ini tidak hanya membuat Lena tercengang, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Mereka tercengang dan terkejut, rahang mereka terbuka lebar.

Mereka semua bertanya-tanya apakah mereka salah dengar.

Orang terkaya di Kabupaten Oranye sebenarnya sangat sopan kepada Lukas, dan dia bahkan berbicara dengan nada yang sangat taat. Ini sederhana saja tidak masuk akal!

Lukas tersenyum. "Tn. Sawyer, Anda adalah orang terkaya di Kabupaten Oranye, sedangkan saya hanyalah seorang pria miskin yang tidak memiliki apa-apa. Saya tidak pantas mendengar itu dari Anda sama sekali."