Jordan sudah menyaksikan adegan kematian kakeknya dalam mimpi. Kakeknya hampir mati, dan sebagai cucu laki-laki yang berbakti, tidak peduli apa perintah kakeknya, dia harus mengikuti.
Dia tidak memiliki keberatan tentang suksesi kepala keluarga. Namun, untuk urusan menikah lagi dengan Hailey, dia tidak punya pilihan selain mengungkapkan kepedihannya, meski kakeknya hampir mati.
Harus dikatakan bahwa meski Jordan memiliki dua istri yang cantik dan berbakat, Hailey adalah orang yang benar-benar mengganggu Jordan!
Charleston tidak menjelaskan kepada Jordan. Sebaliknya, dia melanjutkan. "Aku ingin kamu... menikah lagi dengan Hailey. Selain itu, kamu harus... menggelar pernikahan di pantai."
Hailey sangat tersentuh oleh kata-kata Charleston. "Oh Tuhan, Kakek sangat baik padaku. Dia bahkan memikirkan tempat kami akan menggelar pernikahan kami!"
Sementara itu, Jordan terdiam dalam pikiran mendalam saat dia mendengar kata-kata Charleston.
'Pernikahan pantai...'