Kapitel 1125: Perangkap (Bagian 2)

"Namun, jangan khawatir, kalian masih memiliki setahun untuk hidup. Aku akan memberi kalian kebebasan sebanyak mungkin untuk sisa hidup kalian!"

"Sayangnya, jika kalian tidak mati, kami yang akan mati. Oleh karena itu, kami tidak punya pilihan."

Setelah dia selesai berbicara, dia tiba-tiba melakukan segel, dan awan berwarna darah menutupi formasi saat banyak ular roh berwarna darah terbang keluar dan dengan cepat menggigit murid-murid satu per satu. Setiap murid yang digigit oleh ular roh berwarna darah itu jatuh lemah ke tanah.

Sangat cepat, lebih dari tiga puluh murid ranah Daoyuan telah ditaklukkan oleh ular roh tersebut. Mereka tergeletak lemah di tanah, kehilangan kemampuan untuk bertarung.

Mata mereka yang tak berdaya menatap para tuan sekte. Mereka adalah orang-orang yang paling mereka hormati dan telah bersumpah untuk mengikuti seumur hidup mereka.

Namun, orang-orang ini telah mengkhianati mereka dengan begitu keji. Ini sungguh memalukan!

"Semuanya, sudah waktunya!"