Kapitel 206: Pemburu

Tang Ao telah menyadari ada yang salah dengan hadiah dari awal, tetapi tidak menyangka itu adalah kepala anaknya.

Ini adalah ancaman dan hinaan yang terang-terangan!

Puchi!

Tang Ao meludah lagi sejumput darah!

Tidak ada yang berani mengancamnya seperti ini!

Orang-orang di sekitar segera membantu dan mendukung Tang Ao, tetapi mereka ditepis.

Pa!

Tang Ao menahan rasa sakit dan memukul dinding. Ini adalah satu-satunya cara ia dapat melampiaskan kemarahannya!

Bang!

Bata-bata terbang keluar!

Debu dan puing-puing mengisi seluruh ruangan!

Beberapa detik kemudian, Tang Ao menangkap orang yang telah membawa hadiah tersebut dan menggantungnya di udara dengan mencengkeram lehernya.

"Katakan padaku, siapa yang mengirim benda ini ke sini dan ke mana dia pergi?"

Pria itu begitu ketakutan sehingga ia hampir tidak bisa bicara. Dia menunjuk ke luar dan berkata dengan suara gemetar, "Dia... Dia memakai kacamata hitam... Dia menuju ke Changbang Road."

Bang!