Kapitel 166: Tragedi (Bagian 2)

Ye Chen berjalan ke halaman dan melirik mayat-mayat yang berserakan di sekeliling.

Pemandangan yang mengejutkan.

Terlepas dari jenis kelamin atau usia, tak ada yang luput!

Beberapa dari mereka bahkan memiliki lubang berdarah di dada mereka.

Orang yang menyerang bahkan tidak menunjukkan belas kasihan pada orang biasa ini.

Ridiculous!

Apakah Huaxia tidak peduli?

Ye Chen memindai seluruh halaman, tetapi tidak menemukan mayat Jin Lengyan atau ayahnya.

kedua orang itu baik berada di pesawat atau hilang.

Xiao Deng juga masuk saat itu. Ketika dia melihat mayat, dia sedikit mengernyitkan alisnya.

"Tuan Ye, keluarga Jin adalah salah satu keluarga seni bela diri paling kuat di Kota Sungai. Bagi mereka yang hancur seperti ini, orang atau faksi di balik ini harus memiliki kekuatan yang cukup."

Ye Chen melihat Xiao Deng dan bertanya, "Bagaimana penyelidikan Dragon Soul tentang kecelakaan pesawat berjalan?"

Xiao Deng menggelengkan kepalanya.