App herunterladen
100% Naruto:perverted man system! / Chapter 34: 34.

Kapitel 34: 34.

34.LILI MAU BELAJAR MENGGAMBAR

Setelah mengukur,aku kemudian meletakan tanganku di bahu sakura dan memposisi kan penisku di hidung nya.

aki sakura langsung meronta begitu aku meletakan penisku di dekat mulutnya,terlihat jika sakura sangat takut jika aku benar benar memasukan penisku kedalam mulutnya.

"Jangan!"

Tapi,terlepas dari perlawanan sakura,aku tidak peduli dan langsung memasukan penisku kedalam mulutnya!

"uh~oek~"E"Ehk!"

mulut sakura terbuka begitu lebar,tangan nya meronta mencoba menjauh dari cengkraman ku.

Tapi kekuatan nya begitu kecil,usahnya tidak berhasil

beberapa saat menikmati sensasi hangat mulutnya,aku pun langsung memasukan penisku kedalam mulutnya!

"hngggh~ek!"

"iyaah~oh~hnggh~"

Haa deep throat memang benar benar menyenangkan dan nikmat,apalagi memasuki tenggorokan seorang loli kecil!

Lihat saja tubuh bagian sakura yang meronta ronta,lalu tenggorokan nya yang membesar dan menonjol karena di masuki oleh penis besarku ini,haha pemandangan yang sangat menakjubkan!.

Setelah beberapa dorongan,aku pun mengeluarkan penisku untuk memberi sakura kesempatan bernafas.

"Hah~uhuk! Oh~sakit sekali,tolong jang-oh!"

Sebelum sakura menyelesaikan kalimatnya,aku sekali lagi memasukan penisku kedalam tenggorokan nya.

Memegang tenggorokannya dengan kedua tangan,aku mempercepat gerakan pinggangku.

Setengah penisku keluar masuk tenggorokan nya membuat sakura terus menerus mengeluarkan rintihan dan pekikan.

"Ah~ek~ek~"

*Gluck~

*Gluck~

"Oh~tenggorokan mu sangat nikmat sakura chan,aku paling menyukai tenggorokanmu,aku akan memasukan penisku kedalam sini setiap hari mulai sekarang!"

*Plak!"

"Rasakan ini,terima cinta ku yang tulus ini sakura-chan!"

Aku menampar payudaranya yang tidak ada lalu meremasnya dengan kencang,aku menarik puting nya yang hanya sebesar biji kacang ke atas membuat oppai nya yang dalam tahap perkembangan itu meregang.

Oppai sakura tidak terlalu besar,mungkin hanya sebesar gumpalan roti kepal,tapi oppai itu sangat enak di mainkan.

"Oppai mu kecil sakura-chan,tapi tenang saja dengan aku di sini aku akan membuat oppai mu menjadi besar!"

Sambil berbicara,aku menggunakan jutsu medis pada tangan ku sambil memijat dan mencubit oppai nya.

Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan oppai sakura,mungkin di masa depan oppai sakura akan menjadi sebesar milik Tsunade!.

"Oh~ek~ek!"

"Hngggh~"

"@##$@$$##"

Ketika aku dengan bersemangat menggerakan pinggangku,sakura akhirnya mencapai batasnya,tubuh bagian bawahnya bergetar kemudian berkedut.

Setelah itu dari memek mungilnya,cairan bening menyembur lagi dengan deras.

Melihat jika sakura keluar,aku menyeringai lalu mulai melakukan penetrasi di klirotis.

Karena di baru orgasme,di sentuh sedikit saja pasti akan membuat sakura keenakan .

Aku mengulurkan tanganku dan mencubit klirotis nya lalu memelintirnya ke kiri dan kanan.

Setelah itu,aku menundukkan kepalaku dan menjilati klitorisnya itu dengan cepat.

Setelah beberapa saat,aku kembali menegakkan tubuhku lalu melanjutkan untuk memanjakan dirimu sendiri.

Aku meletakan tangan ku di leher sakura,membentuk posisi seperti akan mencekiknya lalu mempercepat gerakan ku.

"Haa penisku masuk lebih dalam,rasa tenggorokan ini lebih baik dan lebih baik!"

"Ehk~oh~"

"Hnggh~"

*Gluck~

*Glup

Suara becek dan menelan terdengar dari mulut sakura,aku terus menikmati sensasi sempit tenggorokan nya sambil menahan tangan dan kaki sakura yang meronta.

10 menit kemudian,aku merasakan jika sesuatu sudah ingin keluar.

Jadi,aku mendorong lebih dalam penisku membuat penisku hampir memasuki perutnya.

(Note:jangan gunakan akal sehat normal di novel ini,di manga hentai aku pernah membaca yang serupa:v)

Kemudian,di iringi pekikan sakura,aku mengeluarkan sperma ku di dalam tenggorokan nya, sperma itu secara langsung masuk tanpa hambatan kedalam perutnya bahkan tanpa sakura menelan.

"Terimakasih atas kerja keras mu sakura-chan"

Uh.. sepertinya aku terlalu berlebihan,ketiak aku mengeluarkan penisku dari mulutnya,aku melihat sakura masih membuka mulutnya lebar lebar.

Ekspresi wajahnya sangat mabuk,dengan bole mata yang berputar kebelakang dan air liur yang membasahi wajahnya.

Melihat ekspresi ahegao yang familiar,aku mendekatkan lidahku dengan kagum.

Kemudian,aku menggunakan jutsu penyembuhan untuk membenarkan rahangnya yang terkilir.

"Bajingan jahat,apa kau ingin membunuhku!"

"Uhuk uhuk,kau masuk sangat dalam,aku hampir tidak bisa bernafas!'

Setelah sadar dari sensasi orgasme,sakura menatapku dengan tatapan mau lalu berkata dengan marah.

Melihat ini,aku sedikit tak berdaya lalu membawanya kedalam pelukan ku dan membujuknya.

"Hah~maafkan aku sakura chan,tapi kamu begitu imut membuatku ingin merasakan setiap jengkal tubuhmu"

"Jika kamu tidak suka,aku berjanji tidak akan melakukan nya lagi di masa depan"

Aku mengucapkan janji yang kredibilitas nya hanya aku yang tahu.

Tapi,selama sakura terbujuk sekarang,siapa yang peduli apakah ucapanku nyata atau tidak?

"Uuu~ kenapa,kenapa aku tidak bisa membenci mu! Padahal kamu memperlakukan ku seperti ini"

"Aku benci diriku,kenapa aku malah semakin mencintaimu,padahal kamu memperlakukan ku seperti ini!"

Mengenai hal ini,tentu saja aku juga kagum terhadap pesona diriku sendiri.

Tapi setelah memikirkan nya,aku merasa hal itu wajar.

Ingat saja,di animenya,saat Kakashi memperlihatkan wajahnya,bahkan paman ramen pun tersipu.

Hal ini menunjukan jika pesona Kakashi sangat kuat.

Pesona Kakashi kuat,apalagi diriku yang memiliki 40 kali lipat dari Kakashi?.

"Hehe karena sakura chan mencintaiku,ayo kita mainkan ronde ke 2!"

Kemudian,seolah melupakan janji ku,aku mengangkat tubuh sakura,memposisikan pantat sakura tepat di depan penisku lalu langsung memasukan nya!.

Saat ini,aku memegang pinggang sakura,membuatnya menggantung di udara dengan tubuh bagian atas lurus ke depan membentuk sudut 90 derajat.

(Posenya kaya cewek lagi nungging tapi di angkat di udara)

"Oh~penis mu masuk sangat dalam!"

"Ah ~jangan terlalu cepat,aku bisa gila!"

Seperti menggunakan onahole,aku memegang sakura di udara lalu menggerakan pinggangku keluar masuk kedalam memeknya.

2jam kemudian….

"Haa~aku keluar,terima ini sakura chan!"

aku mengeluarkan sperma ku yang ke 5 kalinya di dalam rahim sakura lagi,sakura mengerang lemah di bahuku dan membuka rahimnya secara alami.

"Haa~akhirnya sedikit puas, terimakasih atas tubuhmu sakura chan!"

Setelah tetesan terakhir keluar,aku merasa puas dan mengelus rambut sakura.

"Hmm~ahn~"

"Y.ya, terimakasih juga karena sudah menggunakan tubuhku "

"Akyu mweraswa nwikmat jyuga(aku juga merasa nikmat)"

Di bahuku,sakura bergumam tak jelas lalu berbaring.

"Sepertinya sudah cukup untuk hari ini,aku akan memandikan mu dulu nanti akan ku antar kau pulang oke?"

"Hmm~"

Setelah sakura mengangguk,aku pun mengangkat sakura dari penisku.

Melihat sperma akan merembes keluar,aku dengan cepat mencubit memeknya membuat lubang kecil itu tertutup.

Setelah melakukan ini,aku mengambil plester luka anti air dari kantong baju ku lalu menempelkan nya di memek sakura.

"Meskipun kamu tidak akan hamil,tapi jangan keluarkan dulu krim ini dari tubuhmu oke!"

"Ini sangat baik bagi tubuhmu,nanti akan membuat tubuhmu semakin cantik!"

Sakura mengangguk, aku pun mulai memandikan nya.

Setelah memandikan nya,aku pun mengeringkan tubuhnya menggunakan handuk lalu mencari pakaian.

Tapi karena pakaian sakura basah,aku pun menggunakan kemeja milik ku untuk menutupi tubuhnya.

Setelah semua itu,aku pun menggendong sakura di pelukan ku dan menggunakan Flicker body untuk pergi ke rumah sakura.

Beberapa menit berlalu,aku pun tiba di beberapa meter dari rumah sakura,aku menurunkan nya dari tubuhku.

"Sakura,kita sudah dekat,apakah kamu ingin aku mengantarmu langsung ke rumah atau berjalan sendiri?"

Seperti yang kukatakan di awal,Meskipun aku tidak takut pada kecurigaan orang tua sakura,tapi aku tidak tahu apakah sakura mau di curigai oleh orang tuanya.

Mendengar pertanyaan ku,aku melihat sakura tersipu lalu dengan suara yang lelah dia menjawab.

"A.antarkan saja aku ke rumah,aku sangat lelah sampai tidak mau berjalan jauh" bibirnya mengkerut,dia menundukkan kepalanya dengan malu.

Melihat ini,aku menyeringai,hehe gadis kecil ini seperti sudah jatuh begitu dalam oleh rasa cintanya padaku.

Lelah?,tentu saja sakura pasti akan merasa lelah,bahkan jika aku menyembuhkan lukanya,tapi stamina tidak bisa di pulihkan oleh ninjutsu medis.

Tapi bahkan jika lelah,aku merasa tidak masalah untuk berjalan beberapa meter.

Sakura ingin di antarkan oleh ku,yang berarti dia tidak keberatan jika orang tuanya tahu tentang ku.

Karena sakura tidak keberatan,aku pun menggendongnya lagi dan berjalan ke arah rumah sakura.

"Permisi,apakah ada orang di rumah?"

"Ya?,ah siapa kamu?"

"Sakura? Sakura! Darimana saja kamu semalam,ibu mencarimu kemana mana!?"

"Ka-kamu,baju ini,kenapa sakura bersama mu!?"

Saat ini,seorang wanita berambut kuning tua keluar,lalu menjadi panik ketika melihat sakura.

Melihat sakura mengenakan baju orang asing dengan wajah kelas,dia menatapku dengan waspada dan bertanya.

Tangan nya dengan cepat merebut tubuh sakura dari pelukan ku dan terus menatapku dengan tatapan penuh kecurigaan.

Melihat hal ini,aku menyeringai dan tidak menjawab.

Aku menatap wanita yang harusnya menjadi ibu sakura ini.

Berbeda dengan anime,saat ini ibu Sakura tidak memiliki kerutan apapun di wajahnya,jadi dia terlihat cantik.

Meskipun gaya rambutnya yang aneh mengurangi penampilan nya,tapi secara garis besar,wanita ini memiliki poin kecantikan sebesar 75 poin atau lebih.

"Soal itu,kamu bisa tanyakan hal itu pada sakura sendiri"

"Aku masih memiliki urusan jadi sampai jumpa lagi nanti!"

Setelah mengatakan itu,aku menggunakan Flicker body dan menghilang dari rumah sakura.

Saat ini,aku pergi ke toko pakaian Lily.

"Sudah lebih dari satu hari aku tidak bertemu loli ini,aku tidak tahu apakah dia juga merindukan ku?" sambil bergumam,aku membuka pintu toko.

"Selamat datang ,oh itu onii-chan!"

Ketika aku masuk,aku mendengar suara manis menyambutku.

Kemudian,aku melihat sosok pendek dan imut berlari dari meja menuju ke arah ku.

"Aku merindukan mu onii-chan!" Begitu dia tiba di depan ku,gadis kecil itu langsung melompat,aku menangkap tubuhnya dan memeluknya dengan erat.

"Hehe aku datang menemuimu,lili apakah kamu senang?"

"Un,aku sangat senang!"

"Haha kamu sangat imut Lili Chan!" Melihat keimutan Lili ,aku langsung mencium pipinya dengan ganas beberapa kali.

"Hahaha onichan,itu geli jangan cium pipi ku terus!"

Lili terkikik lalu mendorong wajahnya dengan kuat.

Setelah bersenang senang sebentar,aku pun menggendong Lily dan membawanya ke kamarnya.

"Ngomong ngomong kemana ibumu Lily Chan,kenapa kamu yang menjaga toko?"

"Okaa-san pergi ke pasar jadi aku di suruh untuk menjaga toko"

"Begitu ya,lalu bagaimana jika kita bermain saja?"

"Um aku juga ingin belajar menggambar dari mu onii-chan,ibuku kemarin sangat menyukai gambar mu,jadi aku juga ingin menjadi sehebat dirimu onii-chan!"


Load failed, please RETRY

Bald kommt ein neues Kapitel Schreiben Sie eine Rezension

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C34
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen