Kapitel 1679: Bab 1679: Kutukan Tanah Timur

Mendengar ini, Ethan Smith langsung menamparnya.

"Ini bukan ilusi," kata Ethan Smith sambil menggelengkan matanya.

Justin Vasquez terdiam dan dengan cepat bangkit dari tanah.

"Kamu... tidak mati?!" seru Justin dengan kaget.

"Tentu saja tidak, aku mendapat keberuntungan besar dan aku masih harus mencapai pencerahan. Bagaimana mungkin aku bisa mati di sini?" Ethan tertawa dan berkata.

Sejenak, Justin merasa campur aduk emosi. Dia melihat mata naga yang besar yang dipegang oleh Ethan dan bertanya dengan mengerutkan kening, "Apakah itu?"

"Mata mayat naga," Ethan tidak menyembunyikan apa pun.

"Kamu... kamu mengambil matanya?!" Justin semakin terperangah.

Ethan mengangguk dengan pernyataan dan menceritakan seluruh cerita kepada Justin.

Justin mendengarkan dengan tercengang dan tidak bisa menahan diri untuk memberi Ethan jempol.

"Baiklah, sekarang bukan saatnya untuk membahas ini. Kita harus meninggalkan tempat ini sesegera mungkin," kata Ethan dengan serius.