Kapitel 108: REUNI

Kebahagiaan adalah dendam terbaik

karena tidak ada yang membuat musuhmu

lebih gila daripada

melihatmu tersenyum dan menjalani

hidup yang baik.

***

"Angela...." aku berbisik sangat pelan dan menonton dengan rasa puas yang luar biasa ketika wajah boneka-nya mengerut ketakutan.

Mataku yang tak mengenal ampun menembus mata hijau cantiknya cukup untuk memberinya mimpi buruk. 

"Sudah cukup lama. Apakah kau merindukanku, sayang?" aku bergumam dengan cara yang menakutkan tetapi tenang yang bisa membuat 

Cerberus, anjing bertiga kepala yang menjaga dunia bawah, lari ketakutan.

Angela menelan ludah ketika dia berdiri membeku seperti patung marmer. Kulitnya memucat dan keringat mengucur di pelipisnya seolah-olah dia melihat hantu. Aku bahkan terkejut bahwa dia belum pingsan karena kaget.