Kapitel 153: Tuan Keempat Swan dan Jeanne Sudah Resmi?

Di jalanan yang padat lalu lintas.

Pertandingan balap gila Jeanne telah menyebabkan mobil di jalanan selalu berada dalam bahaya.

Dia melihat persimpangan di depannya.

Dia menggigit bibirnya.

Tiba-tiba dia memutar setirnya, dan suara mobil yang meluncur terdengar. Itu sangat menusuk telinga.

Dia segera bergegas menuju Jalan Timur.

Mobil dari semua arah berlari ke arah dia.

Dia memegang setir erat-erat dengan kedua tangan dan fokus.

Satu-satunya hal yang membuat dia bersyukur adalah bahwa pihak lain tidak mengotak-atik mobilnya. Mereka memang tidak terlalu pintar, setelah semua. Atau mungkin, mereka tidak mengharapkan dia memiliki kontrol yang kuat terhadap mobil itu.

Jika tidak.

Dia pasti sudah mati sekarang.

Dia tetap tenang sepanjang proses ini dan melihat mobil hitam yang sudah dikenal dari kejauhan.

Mobil itu diparkir di sana dengan Tuan Keempat Swan berdiri di sampingnya.

Dia... memang di sana.

Pada detik itu, Jeanne merasa lega.