Kapitel 216: Mari Kita Cerai Saja

Wendy perlahan menggelengkan kepalanya saat membayangkan kemungkinan tersebut. "Tidak heran saya terus bertemu dengan pria itu. Saya pikir dia adalah seorang yang tak tahu malu. Tapi sebenarnya dia dikirim oleh Anda," katanya. "Michael Lucas, apa yang Anda inginkan? Anda ingin bercerai tapi juga ingin menjaga citra Anda sebagai pria yang setia dan bersemangat? Jadi Anda mengatur untuk memiliki foto seperti itu dan ketika mereka dipublikasikan, semua orang akan berpikir bahwa saya adalah orang yang tidak setia. Bukan hanya citra Anda yang tetap utuh, tetapi Anda juga akan mendapatkan simpati. Benar bukan?"

Michael menemukan ledakan Wendy semakin absurd.

Selama dua atau tiga hari terakhir, kesalahpahaman Wendy terhadap dirinya semakin dalam, sangat dalam sehingga Michael tidak bisa menjelaskan dirinya.

Karena tidak peduli apa yang dia katakan, Wendy tidak lagi percaya padanya.