Kapitel 209: Membingungkan

Di Negara M. 

Seorang pria tinggi dengan rambut pirang pendek berpakaian hitam berdiri di depan dinding kaca sambil menatap indahnya pemandangan lampu kota di luar penthouse-nya di Kota Kerajaan.

Tapi ketenanganya terganggu oleh suara langkah kaki cepat dari belakang. Dia mengerutkan kening.

"M-Master, maaf jika saya mengganggu Anda..." Suara rendah terdengar dari belakang.

"Bicara!!" kata pria berpakaian hitam itu dingin, tanpa menoleh ke belakang.

"Saya menemukan jejaknya!!" kata pria pucat itu bangga.

Tiba-tiba pria berpakaian hitam berbalik dengan cepat, menatap Xiu, "Jelaskan!" 

"Beberapa saat yang lalu, saya mendeteksi adanya sinyal dengan gaya peretasan dia. Saya yakin itu dia! Seperti yang Anda tahu, tidak ada yang bisa meniru gaya dia. Tetapi, setelah saya mencoba mendekati dia dengan mengujinya, dia menghilang!"

Pria berpakaian hitam mengusap alis tebalnya yang sempurna, tampak frustrasi.