Kapitel 218: Valen pergi ke sekolah

Lela menempatkan anak buahnya di sekitar area tersebut untuk mengawasi setiap kali Jeslyn keluar rumah sendirian, tetapi mereka tidak bisa menculiknya karena dia selalu memiliki banyak penjaga dan mobil yang mengawalnya ke mana-mana. Dia bahkan lebih terlindungi daripada seorang presiden. 

Sedangkan Lela sedang membayangkan bagaimana malam pertamanya bersama Jeslyn nanti, pintu terbuka dengan keras dan sebelum dia bisa melihat siapa itu, tembakan menghalangi pandangannya.

Pink masuk dengan dua senjata dan tanpa sepatah kata pun, dia menembak mati semua anak buah Lela dalam beberapa detik. 

Tak ada yang menyangka serangan akan terjadi, jadi mereka belum siap. Beberapa meletakkan senjata mereka di meja, sementara yang lain meletakkan senjata mereka di kursi. Yang paling buruk, senjata mereka tidak siap untuk ditembakkan.