Kapitel 86: Benturan peluru

 Mulan perlahan menatap wajahnya sambil menggigit bibirnya agar tidak berteriak kesakitan karena pegangan di tulang selangkanya semakin kencang.

"Apakah kamu sedang mencoba menggoda saya?" Dia bertanya dengan nakal.

Mulan hampir meludahkan air liur di wajahnya. Menggoda dia? Kenapa dia ingin ada hubungan apapun dengan setan yang tak punya jiwa? Seandainya pria ini memiliki sedikit kasih sayang terhadap sesuatu selain uang, kekuasaan, dan hidupnya. Dia akan memilihnya karena, seseorang tanpa kelemahan adalah satu-satunya orang yang bisa memberinya kehidupan yang diinginkannya, tetapi sayangnya, dia bukan individu seperti itu.