Kapitel 61: Bertarung!
"Benarkah kau tidak bercanda cincin yang dapat menyimpan mahluk hidup adalah cincin tingkat 7 ke atas aku benar-benar tidak percaya anak itu memiliki barang yang sangat bagus."Kata ketua sekte tulang besi."Sekarang di mana bocah itu!"
"Dia meninggalkan ruangan ketua!"
"Apa cepat hadang dia!"
Sementara itu Zhao Xiling dengan santai berjalan keluar dari ruang pelelangan.
Baru beberapa langkah menginjak tanah sudah ada segerombolan orang yang menghadangnya.
"Jadi kalian benar-benar tidak bisa bersabar sepertinya!"Kata Zhao Xiling menatap ke arah segerombolan orang di depannya.
"Huh dasar bocah salahmu sendiri membuat ketua sekte kami marah!"
"Yaya....sebaiknya segera ku akhiri saja dengan cepat!"Kata Zhao Xiling yang sudah berada di belakan dengan kelima pedang petir hitam yang melayang di belakangnya.
Craasss! Zhao Xiling langsung membunuh segerombolan orang dalam sekali serang.Aksi Zhao Xiling membuat semua orang takut dan panik.
"Bocah sialan beraninya kau membunuh murid-murid dari sekte tulang besiku!"Teriak seorang kakek tua marah.
"Oh jadi ketua sektenya yang turun tangan sekarang!"Kata Zhao Xiling tidak merasa takut malah mengendalikan kelima pedangnya untuk menyerang ketua sekte tulang besi.
"Sialan kau bocah!"Teriak ketua sekte tulang besi menyerang Zhao Xiling."Sialan senjata bocah ini sangat kuat!"Pikirnya merasa tertekan karena belum bisa mengalahkan kelima pedang Zhao Xiling.
"Selamat tinggal kakek tua!"Kata Zhao Xiling yang tiba-tiba muncul di belakang ketua sekte tulang besi dengan sebuah pisau menempel di lehernya.
Kejadian selanjutnya adalah dimana Zhao Xiling menyayat leher ketua sekte tulang besi dengan kejam,membuat semua orang terkejut.
"Bocah beraninya kau melakukan pembunuhan di ibu kota kerajaan Tang secara terang-terangan!"Kata seseorang yang baru datang bersama beberapa orang di ikuti oleh sekelompok lain.
"Jadi kalian semua sudah datang para pemimpin sekte,apakah kalian sudah siap untuk mati!"Kata Zhao Xiling dingin.
"Sombong aku akan membunuhmu bocah."Kata seorang laki-laki dengan kedua pedang di tangannya.
"Kalau begitu cobalah!"Kata Zhao Xiling mengendalikan kelima pedangnya untuk menyerang laki-laki berpedang ganda itu.
"Sayatan pembantai!"Kata laki-laki pedang ganda melancarkan serangannya.
Melihat sebuah serangan mengarah kepadanya Zhao Xiling menggunakan kelima pedang untuk menghalau.
Dhuar! Sebuah ledakan terjadi ketika serangan laki-laki pedang ganda tersebut mengenai Zhao Xiling.
"Hahahaha...mati kau bocah!"Kata laki-laki tersebut melihat kepulan asap dari tempat Zhao Xiling.
"Benarkah!"
Jleeeb!
"Ap-pa bagaiman mungkin!"Kata laki-laki tersebut melihat sebuah pedang telah menusuk dada kirinya.
"Mungkin saja karena kau lemah!"Kata Zhao Xiling mencabut pedangnya."Selanjutnya siapa lagi!"
Semua orang terdiam melihat Zhao Xiling.
"Anak ini sungguh kuat!"
"Ketua sekte awan putih mari kita bekerjasama!"Kata ketua sekte pagoda suci.
"Boleh saja tapi sebagian harta miliknya harus jadi milikku!"Kata ketua sekte awan putih.
"Ingin mengeroyok!Boleh saja!"Gumam Zhao Xiling yang telah mengaktifkan teknik awan panas dewa matahari nirwana.
"Kali ini kau akan mati bocah!"Kata ketua sekte pagoda suci mengeluarkan pedangnya."Ketua sekte awan putih ayo!"
Zhao Xiling pun bertarung dengan kedua ketua sekte dengan sengit.
Pertarungan mereka bertiga membuat banyak orang berkumpul.
"Pemuda itu hebat juga dapat bertarung dengan dua kultivator alam langit dengan seimbang!"Kata orang-orang melihat pertarungan Zhao Xiling yang sengit.
"Sial bocah itu ternyata dapat mengimbangi ku dan ketua sekte pagoda suci!"Kesal ketua sekte awan putih.
Hampir satu mereka bertiga bertarung dan sudah banyak orang yang berkumpul menonton bahkan prajurit ibu kota pun juga telah datang.
Dhuak! Zhao Xiling pun terkena serangan dari kedua ketua sekte.
"Hahaha.....bocah akhirnya kau terluka juga!" Senang Ketua sekte awan putih tertawa melihat Zhao Xiling yang memuntahkan darah.
"Saatnya kau mati bocah!"Kata ketua sekte pagoda suci mengeluarkan sebuah pagoda tujuh tingkat berniat membunuh Zhao Xiling."Mati kau bocah!"Katanya menghantamkan pagoda miliknya ke arah Zhao Xiling.
"Dalam mimpimu orang tua!"Gumam Zhao Xiling menghilang dengan cepat dan muncul di belakang ketua sekte pagoda suci."Kaulah yang mati!"Teriak Zhao Xiling mengarahkan tinjunya yang di lapisi api dan petir ke dada ketua sekte pagoda suci.
"Bagaimana mungkin!"Ketua sekte pagoda suci terkejut tidak memiliki kesempatan untuk bertahan.
Dhuar! Tinju Zhao Xiling pun mengenai dada ketua sekte pagoda suci hingga membuatnya terpental dan memuntahkan darah.
"Ketua sekte!"Teriak orang-orang dari sekte pagoda suci.
"Dia membunuhnya pemuda itu membunuh ketua sekte pagoda suci dalam sekali serangan!"Kata seseorang.
"Sekarang giliran mu!"Kata Zhao Xiling dingin menatap ketua sekte awan putih.
"Tunggu bocah ak-"
Buk! Zhao Xiling meninju wajah ketua sekte awan putih dengan keras.
"Berhenti!"Kata seorang komandan pasukan ibu kota kerajaan menghentikan langkah Zhao Xiling yang berniat membunuh ketua sekte awan putih.
"Ada apa!"
"Siapa kau berani membuat keributan di ibu kota kerajaan Tang!Apa kau ingin di hukum!"Tanya sang komandan.
"Apakah penting identitas ku!"Kata Zhao Xiling menatap sang komandan dingin."Dan juga tadi apa membuat keributan apakah kau buta bukan cuma aku yang membuat keributan!"Kata Zhao Xiling membuat semua orang terdiam.
"Bocah ingat dirimu sekarang berada kau tidak bisa seenaknya membuat keributan di sini!"
"Aku sadar sekarang berada di mana,lalu apakah kau akan menangkap ku?"
"Tentu saja kau sudah membuat keributan dan membunuh orang!"Kata sang komandan mengeluarkan energinya.
"Bagus kalau begitu biar kutanya kau sudah berada di sini dari tadi lalu kenapa kau tidak menghentikan kami,lalu jika saja mereka berhasil membunuh ku apakah kau juga akan menangkap kedua ketua sekte itu!"Tanya Zhao Xiling membuat sang komandan bingung.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein