Kapitel 4: BAB 3. SENI BELADIRI JEAN YOUNG
Pada saat ini dia mencoba mengingat semua pengetahuan-pengetahuan yang telah diajarkan oleh saudara saudaranya, pasukan khusus tengkorak macan putih, mencoba mengingat satu demi satu hingga keringat mengalir deras diseluruh tubuh Jean Young, gumpulan asap Nampak keluar di dalam tubuh!, tubuh nya gemetar seakan nampak seperti orang yang lagi membawa beban yang sangat besar, tiba –tiba suara terdengar..
BOOOM... BOOOM .... BOOOM ...….
InI bukan pertanda ada bom yang meledak , melainkan tulang tulang Jean Young di perkuat, sekarang otot-ototnya mulai nampak membesar.
Energi yang dialirkan di merindian Jean Young kini telah tersebar ke seluruh tubuhnya, hingga sekarang kultivasi seni beladirinya terbuka.
BAMMMM.... BAMMM..... BAMMMM....
Jean Young masuk ke Seni Beladiri Perak pertama...
BAMMMM.... BAMMM..... BAMMMM....
Jean Young, masuk ke Seni Beladiri Perak kedua..
Sebenarnya dalam melakukan kultivasi ini bukan segampang mengembalikkan telapak tangan, akan tetapi sangat susah, karena sebelum masuk ke tingkat kultivasi harus mengerti apa itu seni beladiri dan aura beladiri, adapun sekumpulan orang, yang terus berusaha untuk bisa masuk ke kultivasi beladiri, tetapi sampai sekarang mereka masih belum bisa, alasan mereka tidak mengerti apa itu seni beladiri dan aura beladiri, yang penjelasannya bukan hanya tahu arti seni beladiri dan aura beladiri dalam segi kata-kata saja, akan tetapi arti dari seni beladiri dan aura beladiri itu di amplikasikan dalam kehidupan seseorang yang belajar seni beladiri dan Tingkat kultivasi seni beladiri dimulai dari :
Seni beladiri tingkat perak, dimana kultivasi tingkat perak ini tedapat Sembilan tingkatan, seterusnya masuk ke Seni beladiri tingkat emas, dimana kultivasi tingkat emas ini, juga tedapat Sembilan tingkatan, seterusnya masuk ke tingkat green master, tingkat green master ini terdapat tujuh tingkatan, baru masuk ketingkat legendaris yang mempunya tujuh tingkatan dilanjutkan dengan tingkat seni beladiri surgawi dimana terdapat lima tingkat dan masih belum ada yang tahu kalau ada tingkatan selanjutnya.
BAMMMM.... BAMMM..... BAMMMM....
Jean Young, masuk ke Seni Beladiri Perak ketiga...
BAMMMM.... BAMMM..... BAMMMM....
Jean Young, masuk ke Seni Beladiri Perak keempat..
BAMMMM.... BAMMM..... BAMMMM....
Jean Young, masuk ke Seni Beladiri Perak Kelima..
Pada saat ini, Jean Young sebenarnya masih bisa meningkatkan tingkat kultivasinya akan tetapi fondasi seni beladirinya pada saat ini masih belum kuat sehingga dia menahan dan menekan, naiknya tingkat kultivasinya.
YHUSSS... YHUSSSSS..... YHUSSSSS...…
Langit tanpa mendung, Awan tebal dan gelap menyelimuti seluruh langit dengan pekatnya, menandakan hujan petir akan datang.
Tak lama Jean Young, membuka mata dan beranjak untuk menjemput Leor Nanda yang lagi bekerja diperusahaan .
Di malam harinya, sekeluarga ini berbincang bincang di ruangan tamu.
"Nanda, besok adalah hari ulang tahun kakekmu, yang berusia delapan puluh lima tahun. Aku mendengar bahwa salah satu muridnya, Dimas Pratama, akan datang untuk menyambut ulang tahun kakekmu, dia juga sangat merindukanmu. kamu akan berbicara dengannya ketika dia tiba disana. Kamu tidak tahu bahwa sekarang tenyata di membuka perusahan dengan nilai saham sekitar lima miliar dan dia pasti akan menjadi pewaris keluarga pratama."
"Bu, tolong sampaikan sama Dimas Pratama bahwa aku sudah menikah, katakan padanya untuk jangan memikirkan aku" Leor Nanda langsung menolak.
"kamu hanya pasangan nominal dengan orang yang tidak berguna ini.
Jika rantai modal grup keluarga tidak terputus, kami tidak setuju kamu menikahi orang yang tidak berguna ini, kata kata Marisa Barasi terus berlanjut.
"Tetapi sekarang berbeda, Dimas Pratama ini tidak hanya memiliki kemampun dan wawasan yang tinggi , tetapi juga memiliki latar belakang keluarga yang baik.
Dia akan menjadi Pewaris Grup Pratama di masa depan, tentu masa depan anak ini sangat cerah.
Di bandingkan dengan pengabdian keluarga Young , itu lebih kuat dari ratusan kali, dan ada perbudakan di keluarga Permata Sari , dia akan tak pernah sukses dan masa depan akan suram.
Seterusnya, jika keluarga Pratama dapat mengakuisi perusahaan yang ada di tangan Permata Sari, maka kita akan melepaskan diri dari kendali keluarga Permata Sari di Gunung Sitoli sehingga kamu dapat menceraikan Jean Young.
"keluarga kita juga tidak perlu merasa rendah diri di depan kerabat. Kamu juga dapat mendapatkan pernikahan yang sempurna, dan dengan dukungan keluarga pratama, hak untuk berbicara ayahmu dan aku di keluarga juga tinggi. Ini adalah hal yang baik bagi keluarga kita."
Tetapi Leor Nanda berkata dengan cemberut
"pada akhirnya, semua untuk dirimu sendiri, jangan jadikan aku sebagai alasan.
Juga, Aku tidak akan menceraikan Jean Young, kamu akhiri idel yang tidak masuk akal ini.
Leor Nanda bangun dengan tidak sabar dan kembali ke kamar.
Sudah dua tahun nominal suami istri, Leor Nanda tampaknya sudah terbiasa dengan keberadaan Jean young, dia masih peduli dengan suami nominalnya, Jean Young.
" kamu yang tidak punya hati nurani, aku ini ibumu yang membesarkanmu ? kamu ikuti Jean Young yang tidak berguna itu, apa masa depannya, kamu tunggu seumur hidupmu untuk dipandang rendah oleh kerabat sendiri!" Marisa Barasi melihat bahwa Leor Nanda tidak mendengarkan kata-katanya, dan tiba tiba ini membuat memuncak amarahnya.
Sangat terlambat ketika Jean Young baru selesai mandi , dan siap untuk kembali ke kamar, Leor nanda memakai kaos putih, berdiri seksi dan mempesona menunggunya.
"Sayang, apa yang terjadi, Jean Young bertanya dengan memandang wajah cantik istrinya.
"Ini Dua Puluh Lima Juta, besok adalah ulang tahun kakek yang ke delapan puluh lima, kau pilih hadiah yang lebih baik."
Leor Nanda mengatakan sambil dia menyerahkan dua puluh lima juta ke tangan Jean Young.
Jean young sempat menolak tapi Leor Nanda bersikeras menyerahkan uang itu di tangan Jean Young dan Leor Nanda sempat mengeluh dan berkata "jangan lupa besok pakai baju yang lebih baik ."
Di mension keluarga besar Leor, hari ini adalah hari ulang tahun kepala keluarga Leor Airel yang berusia delapan puluh lima tahun, ayah Leor Marlo.
Selain keluarga Leor, ada banyak mahasiswa dan teman baik keluarga Leor di lingkaran barang antik yang datang ke rumah.
Ketika Leor Airel masih muda, dia adalah seorang professor universitas dan banyak mahasiswa yang telah sukses karena ajarannya.
Namun setelah mengundurkan diri dan memulai bisnis, dia mendapatkan karir yang sukses dan telah berkembang banyak di tingkat internasional, dia juga berinvestasi di banyak industry lainnya.
Kini dia juga sangat tertarik olek koleksi barang antik sama seperti anaknya Leor Marlo , ada juga banyak teman lainnya yang memiliki hobi sama, di lingkaran barang antik di kota Hili Maziaya.
Pada saat ini seorang pria muncul, wajahnya ganteng, hidung mancung, tubuh tegak dan berotot yang memancarkan jiwa seorang Tuan Muda .
Dia adalah Jean young, sekarang banyak para kaum adam yang terus menatap ke arahnya seakan-akan mereka ingin menerka dan memeluk Jean Young sekuat-kuatnya.
BERSAMBUNG.......
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein