Kapitel 157: Bab 156 rencana mencuri bunga
dengan sihir pemurnian, chang di membersihkan tubuh die ba dan menutup tubuhnya dengan selimut.
"sebaiknya rahasia mu dapat menenangkan amarah ratu ini"
"mm jika sampai rahasia mu tidak bagus, Tante Tante ini akan menghukum mu" merasakan kekesalan Medusa dan Yun Yun yg duduk di sebelah kiri dan kanan Chang di, die ba hanya tertawa kecil.
saat itu Chang di mengeluarkan berbagai cemilan dan minuman yg dia beli dari sistem.
"mari kita nikmati kebersamaan hari ini, aku akan menceritakan apa yg aku rasakan dan ketahui tentang kalian dari awal sampai kedunia ini" saat itu suasana mulai serius, tapi keseriusan itu mulai pecah karena suara kunyahan die ba yg sedang memakan kripik kentang.
sontak semua orang menatap die ba yg asik menikmati kripik kentang sambil bersandar di pangkuan Chang di.
"apa yg kalian lihat, rasanya sangat enak, jangan menangis jika die ba menghabiskan semuanya" mendengar ini semua orang mulai mengambil kemasan kripik kentang yg sudah di sediakan.
"ehem, baiklah aku akan mulai"
"saat aku muncul di dunia ini, aku langsung menerima serangan dari singa ungu yg sedang bertarung dengan Yun Yun"
"pertama aku tidak mengenalinya, sampai saat aku membunuh singa itu dan memperhatikan wanita cantik yg ada di belakang ku serta seorang pria yg mengamati pertarungan kami dari jauh"
"sial dunia break through the heaven, aku sangat kesal saat menyadari dunia apa yg aku masuki"
"karena protagonis dari dunia ini adalah xiao Yan, yg membuatku kesal adalah dia memiliki banyak orang yg mencintainya tapi dia mengabaikannya"
"saat itu pikiran utama ku adalah memperkosa semua wanita yg mencintai xiao Yan, he he he he"
"tapi semua itu berubah saat aku memikirkan seorang wanita yg memiliki nasib yg sangat tragis"
"orang itu adalah die ba" saat itu semua orang langsung memandang die ba dan die ba pun mulai berhenti memakan kripik kentangnya.
"dia menyerahkan tahtanya pada Medusa karena tidak mau membukanya, dia melarikan diri yg mengakibatkan dia hilang ingatan, di buru oleh bangsanya sendiri dan mati oleh bangsa nya sendiri di dalam pelukan Medusa"
"wanita yg sangat ceria dan periang mati dengan tragis di tangan bangsanya sendiri, siapa yg tahan"
"aku berpikir bagaimana aku bisa pergi ke masa lalu untuk menyelamatkannya"
"tapi semua itu hanya pikiran, aku tidak tahu cara untuk pergi ke masa lalu"
"tapi setelah di pikirkan baik baik, hampir semua wanita yg mencintai xiao yan memiliki nasib yg tragis"
"jadi aku memutuskan untuk merebut wanita ini satu persatu, he he he tapi hal hal tidak sesuai dengan kenyataan"
"melihat sikap Yun Yun pada ku waktu itu, aku benar benar sangat kesal padanya, rasanya aku ingin merobek semua pakaiannya dan memperkosanya di tempat, tapi aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri dan segera pergi darinya"
"lalu aku bertemu dengan ya Fei, apa maksud mu adik tampan, lihat saja adik ini akan menaiki tubuh mu dan membuatmu berteriak bahagia di ranjang, itulah kesan pertama ku saat dia memanggil ku adik tampan"
"tapi aku tahu bahwa ya Fei yg sudah memiliki rasa cinta pada xiao Yan akhirnya di tinggal pergi olehnya dan ya Fei menunggu nya hingga puluhan tahun"
"jadi dari pada ya Fei menjadi kapuk karena menunggu xiao Yan, aku memulai rencana yg disebut rencana mencuri bunga, he he he"
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein