Kapitel 146: Bab 145 battle royale
"kakak, Qing Lin juga ingin ikut mendampingi mu" tapi Chang di langsung menggelengkan kepalanya.
"mata mu menjadi incaran suatu sekte di dataran tengah, aku takut saat aku sedang lengah kamu tiba tiba di culik, dimana aku harus menemukan adik semanis dirimu, bukankah aku akan sering ke sini, jika terlalu banyak wanita cantik yg menemaniku itu akan menyebabkan rasa iri semua orang dan akan mengundang masalah yg tidak perlu" saat itu Chang di langsung menatap Yun Yun.
"sejujurnya aku sangat senang ada masalah, jadi ada alasan bagiku untuk membunuh dan melakukan pembantaian, he he he tapi ada seorang ibu ibu yg sangat kesal anaknya menjadi nakal, dia pasti akan memukuli pantan anak nakal ini" melihat Chang di menatap Yun Yun dengan senyum jahat semua orang juga mulai tersenyum main main.
"Chang di, apa ibu ibu ini sangat mesum" saat itu ya Fei juga mulai menambahkan bahan bakar.
"sangat mesum, dia bahkan meminta anaknya memperkosanya hingga dia puas, jarang ada ibu seperti itu"
"chang di, apa ibu ibu ini juga naik keatas tubuh anak nakal itu dan berteriak penuh kenikmatan" lalu Medusa pun ikut meniup api agar menjadi lebih besar.
"mm ibu ibu ini juga melakukan itu, bahkan saat itu wajahnya penuh dengan kebahagian"
"Chang di, ibu ibu ini sangat berbahaya, kita harus menangkapnya dan memberikan pelajaran pada nya agar tidak ada lagi anak nakal yg menjadi korbannya" dan Yao ye pun mulai menambahkan kayu bakar agar api tersebut menjalar ke segala arah.
"Chang di...." tapi sebelum die ba selesai bicara, yun yun yg wajah nya sudah memerah menahan rasa malu dan amarah langsung berdiri.
"cukuppppp" dengan wajah kesal Yun Yun langsung menekan Chang di kebawah dan langsung menaiki tubuhnya.
"kamu yg memintanya, ibu ini akan memberi tahu mu seperti apa rasanya lubang ibu yg sedang marah" lalu Yun Yun mengeluarkan senjata Chang di dan memasukannya kedalam lubang nya.
dengan ganas Yun Yun mulai memompa pantatnya dan mulai bermain liar dengan Chang di.
semua wanita yg menyaksikan ini hanya bisa diam membatu, setelah sesaat mereka saling memandang satu sama lain.
"sister Yun sangat pintar, menggunakan kedok kemarahan agar bisa menikmati tubuh Chang di sendirian, jangan pernah bermimpi sister Yun, Fei kecil juga harus mendapat bagian"
"stop tidak ada yg boleh bergerak, semuanya harus antre, senjata yg dimiliki di di hanya satu, jadi setelah sister Yun Yun selesai biarkan die ba memainkan beberapa ronde dulu untuk memastikan kesehatan senjata Didi" tapi saat itu Medusa dengan wajah kesal langsung menendang pantat die ba hingga terlempar beberapa meter.
"jangan bicara omong kosong, siapa cepat dia dapat"
"sister kamu kejam" saat itu die ba kembali dengan wajah sedih sambil menggosok pantatnya.
"ya ya ya sister Medusa benar, siapa cepat dia dapat, jadi maaf kan peri kecil ini karena sedikit kasar" saat itu sebuah jaring emas jatuh dari langit dan memenjarakan Medusa, die ba, ye Fei dan Yao ye.
tapi sebuah palu tiba tiba mengenai pantat peri kecil yg membuatnya terpental jauh.
lalu lalu itu juga mengenai Yun Yun yg sedang berteriak penuh kenikmatan hingga terpental ke samping.
sambil memangku lalunya di bahu Qing Lin berjalan ke arah chang di dengan senyum jahat.
setelah berdiri mengangkangi tubuh Chang di sambil mengangkat sudut roknya yg memperlihatkan lubang vagina yg indah.
"kakak ku tersayang, kamu pasti merindukan lubang adik mu ini, jadi silahkan nikmati lubang adik mu" saat itu Qing Lin langsung duduk tepat di atas senjata Chang di yg sedang berdiri tegak.
tapi semua orang tidak tinggal diam, dan battle royale pun terjadi.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein