Chen mendorong tubuh Anita menjauh, percakapan tak disengaja mereka barusan seolah langsung membuatnya kehilangan gairahnya, Chen tidak dapat menutupi rasa marahnya, ia beranjak meninggalkan ranjang, mengabaikan Anita yang masih mengatur nafasnya sembari duduk terbengong, Chen melepas jas dan kemeja putihnya yang berantakan, membuka kancing kemejanya satu persatu dan pergi ke kamar mandi dengan hanya mengenakan celana panjang,
"Sialan !!", Chen memukul dinding kamar mandi dengan tangan kosong, "Kenapa selalu berakhir seperti ini ?", ia mengutuk percakapan yang seharusnya tidak terjadi itu, Chen tahu, meski Anita terlihat lemah lembut diluar, tetapi sebenarnya ia memiliki kharakter yang keras kepala, hatinya sangat susah ditaklukan, tapi, Chen tetap tidak bisa memahami, bagaimana mungkin isterinya itu bisa mengatakan hal logis dalam sesi intim seperti tadi ?, kenapa ia sangat tidak berperasaan ?,