Kapitel 45: JINGGA BELEK

Kemudian aku mulai tarik gaib terkuat yang ada di tubuh kakak istrinya kang Gino dari foto, setelah konsentrasi, kumasukkan gaibnya ke dalam tubuhku.

Tubuhkku mulai bergerak-gerak sendiri, tenaga nya kuat, dan dia mengamuk sebentar, dan tenang setelah kang Gino mempasword untuk tenang.

"Heeemmmm... huaaaaahaahahaha"

'Huaaaaahahahahahaha"

"Kalian siapa, berani sekali membuatku datang kesini?? ini tubuh siapa, panas sekali hawa nya??!!"

"Hm, kamu mbok salam dulu, kamu siapa ini? Makhluk apa dan wujudmu apa?"

"Huaaaaahahahaha, aku Jin, Buto Ijo!"

"Oh, mas Jojo, hahahaha" kata kang Gino.

"Hah...siapa jojo??!!!' dia menggebrak lantai dan mengamuk lagi. Mengangkat kedua tangannya ke depan dadanya dan siap untuk bertarung.

"Hm, udah santai saja broo, namanya emang siapa?"

"Aku, Jingga Belek!!"

"Hah, kok pake Belek segala? hahaaha"

"Kenapa kamu tertawa segala kepadaku, hah!! Aku tersinggung!" suaranya teriak.

"Hahahaha, kamu sering belekan atau apa?" tanya Gino.