App herunterladen
12% GENSHIN IMPACT : LUKISAN SAKURA / Chapter 6: 6. SKETSA YANG MISTERIUS

Kapitel 6: 6. SKETSA YANG MISTERIUS

Siangnya, di gedung Raiden Shogun, Jiro membolehkan masuk kedalam gedung Raiden Shogun bahkan, dia melihat beberapa aneka macam pintu yang bergeser ke samping hingga Jiro mencoba masuk kedalam ruangan. Yae Miko akan menemani Jiro untuk berkeliling kedalam gedung Raiden Shogun bahkan, Jiro melihat pintu-pintu yang merupakan lukisan yang indah hingga Jiro kebingungan melihat lukisan yang membuatnya misterius.

"Hmmm, mungkin lukisan di balik pintu ini membuatku curiga",ujar Jiro didalam hati

"kau melihat lukisan itu dengan serius, apakah kau seorang pelukis disuatu hari nanti, Jiro?",ujar Yae Miko kepada Jiro

"tidak, aku mencurigakan tentang lukisan indah di pintu-pintu milik Kak Raiden Shogun",ujar Jiro yang telah memeriksa lukisan tersebut

"emang begitu lukisan milik dia, sangat indah bukan?",ujar Yae Miko melihat lukisan yang belum pernah dilihat oleh Jiro

"aku belum pernah melihat keindahan lukisan ini ataupun sketsanya yang misterius ini, Kakak",jawab Jiro yang melihat sketsa dibalik pintu Raiden Shogun

"Kau baru tau tentang seni lukisan di pintu ini, Jiro?",ujr Yae Miko melihat Jiro memegang pintu geser milik Raiden Shogun

"Jiro, kau sedang ngapain? melihat lukisan pintu disini?",Riaden Shogun, melihat Jiro sedang melihat lukisan di pintu

"aku melihat lukisan ini, yang indah dan sketsanya sangat misterius ini",Jiro melihat sketsa dibandingkan lukisan maupun warna di pintu geser

"itu sudah lama dalam lukisan untuk memasang pintu Jiro, sebaiknya kau ikut denganku dan pikirkan yang lain untuk melukis di kanvasmu", ujar Raiden Shogun kepada Jiro yang bengong,"ayo sini, ikut dengan Kakak",tambahnya

Jiro mengikuti Raiden dari belakang dan memperlihatkan koleksi lukisan yang indah, membuatnya terkejut sambil melihat keindahan lukisan dimana-mana, lalu Jiro melihat sketsa yang indah berupa burung angsa dengan bambu hijau dengan warna dasarnya putih bergaris biru di setiap sisi daun dan batang pohon bambu. angsa putih dengan mulutnya hitam sudah ciri khasnya dibalik lukisan maupun di dunia nyata, Jiro merasakan kepuasan dengan lukisan yang indah tersebut sambil melihat lukisan yang lainnya melihat lukisan dengan guguran sakura tepat didepan mata Jiro. Raiden Shogun melihat Jiro dengan serius dengan keindahan guguran sakura dibalik lukisannya hingga Jiro melihat sketsa serta garis-garis hitam yang merupakan ciri khas dalam sebuah jalan cerita atau latar tempat yang mistis karena, ada gapura merah, orang-orangan dengan pakaian khas Jepang, sampai kuil yang sama dengan di tempat kuil sebelumnya, Kuil Narukami.

Lukisan indah membuat Jiro terpesona dengan melihat kuil tersebut bahkan, pemandangan gunung maupun sungai sebagai latar terakhirnya di bagian akhir kata, Raiden Shogun melihat Jiro yang tengah melihat lukisan di dinding yang begitu besar dan panjang membuatnya senang melihat keindahan lukisan tersebut.

"aku belum pernah melihat lukisan yang indah disini, Kakak",ujar Jiro yang mengagumi lukisan tersebut

"itu..... sudah lama Jiro, Kakak menyimpan lukisan besar ini, sebagai kenangan bagi mereka",jawab Raiden Shogun kepada Jiro

"kenangan dari siapa? Apakah dari saudara Kakak ataukah teman atau..... sahabat Kakak?",ujar Jiro menanyakan lukisan yang sudah dibuat oleh orang yang misterius

"Mereka.... "jawab Raiden Shogun sambil menatap foto di sebelah kanannya

Jiro melihat foto tersebut, dimana diantaranya yang merupakan pelaku yang melukis pemandangan Inazuma sebelum mereka telah tiada, hingga Jiro berkata,"jadi.... mereka yang melukis pemandangan itu? Itu hebat sekali Mamah",ujar Jiro dan kaget,"eeeh, maksudku.... Kakak",tambahnya

"hmmm, iya mereka yang melukis hingga mereka telah tiada akibat perang lima ratus tahun yang lalu, Jiro",jawab Raiden Shogun kepada Jiro menjelaskan mereka dengan sedikit

"perang lima ratus tahun? Apa yang terjadi perang itu Kak?",ujar Jiro menanyakan perang lima ratus tahun

"Yang aku tau Jiro, perang lima ratus tahun terjadi akibat Khaen'riah, kau tidak akan tau letak Khaen'riah berada",ujar Raiden Shogun kepada Jiro

"iya, pasti, ditempat yang lebih jauh dari tempat ini",ujar Jiro dengan serius

"disini",ujar Raiden Shogun sambil memperlihatkan foto tentang mereka termasuk foto dirinya,"Kakak punya kenalan dan sahabat tapi, tewas akibat perang berkecamuk, cahaya matahari dilangit biru berubah menjadi kegelapan. musuh bayangan hitam adalah musuh negeri ini, karena aku kehilangan mereka",ujar Raiden Shogun kepada Jiro yang terkejut mendengar cerita sedikit

"wow, jadi.... ini adalah teman-teman Kakak sejak mereka masih ada? Mereka pasti hebat untuk melawan musuh",ujar Jiro melihat kawan-kawan Raiden Shogun di balik foto besarnya

"iya, mereka adalah sahabatku sejak mereka masih ada tapi, mereka meninggal secara misterius Jiro",ujar Raiden Shogun sambil mengingat mereka dan sedih kehilangannya

Jiro melihat foto mereka, namun dia menemukan sebuah perlengkapan lukisan di dalam lemari belajar yang terdapat laci serta didalamnya penyimpanan beberapa warna cat lukis yang masih utuh bahkan, alat kuas masih bisa digunakan untuk melukis di kanvas yang lembut. Raiden Shogun terkejut melihatnya dimana Jiro menemukan alat lukisan yang masih utuh hingga Jiro semangat untuk melukis dengan cat yang masih bisa digunakan hingga Raiden membolehkan Jiro untuk menggunakannya.

Raiden Shogun memperlihatkan keindahan alam untuk dilukis hingga Jiro melihat pemandangan yang cocok untuk dibuat sketsa sampai diwarnaan dengan beberapa warna dari cat-cat yang indah dinegeri Inazuma. Jiro tetap fokus kedepan dan memulai melukis dengan berhati-hati, sementara Raiden Shogun melihat Jiro sedang melukis dengan sketsa pemandangan alam pulau Kannazuka serta gunung-gunung yang ada di sebelah kiri.

Jiro tetap fokus terhadap kedua pemandangan yang menjulang tinggi di sebelah kiri dengan pensil yang sangat berhati-hati namun, beberapa saat, ujung pensil mengalami patah sehingga sulit untuk membuat sketsa atau bayangan yang akan digambar. Raiden Shogun melihat dari kejauhan dengan nada yang halus dibandingkan dengan sebelumnya, salah seorang seniman yang datang ke negeri Inazuma. Lalu, orang yang tidak kenal bahkan, bukan berasal dinegeri Teyvat apalagi negeri Mondstadt maupun Liyue yang datang ke negeri Inazuma untuk melukis negeri keajaiban yang tiada taranya.

orang laki-laki misterius, mencoba melukis pemandangan dengan cat yang berbeda dengan cat yang dimiliki oleh negeri Inazuma, Raiden Shogun melihat cat-cat yang tidak indah bahkan, tidak alami yang dibayangkan olehnya. Lalu, berkata,"apakah kau suka melukis pemandangan ini, tuan?",ujar Raiden Shogun kepada orang laki-laki yang tidak kenal.

"aku suka pemandangan yang indah dan memiliki negeri keajaiban yang tiada taranya untuk mengunjunginya",ujar sang laki-laki misterius tersebut

"wah! wah! ada orang asing rupanya",ucap Chiyo yang datang melihat hasil sketsa buatan sang laki-laki misterius

"iya, hati-hati jangan ganggu yang melukis Nona",ujar laki-laki misterius yang melanjutkan untuk melukis

"sketsa tentang apa tuan, sepertinya tuan sedang serius dalam melukis ini",ucap Sasayuri melihat sketsa buatan laki-laki tersebut

Demi hari ke hari, cuaca berteman dengan seorang laki-laki muda menghadapi bencana cuaca basah, hujan sebagai pengganggu suasana yang mencekam karena, tidak bisa melukis di balik kanvas yang berukuran besarnya. Kemudian, orang tersebut menggulingkan lukisan sambil menyimpannya di suatu tempat, Chiyo mrlihat orang laki-laki misterius pergi meninggalkan gedung Raiden Shogun tanpa pamit hingga tak kembali melihat orang laki-laki pemuda dengan gaya yang berbeda dari segi pakaian. Lalu, Sasayuri melihat lukisan yang ditinggal oleh orang laki-laki yang tidak kembali bahkan, Raiden kaget melihat isi dibalik gulungan lukisan yang merupakan lukisan mengenai Inazuma dari gambar gapura sampai tempat Kuil Narukami sebagai tempat perjalanan akhir di negeri keajaiban yang misterius.

Raiden Shogun, tetap berfikir positif mengenai orang laki-laki misterius yang menghilang begitu saja serta tidak kembali lagi ke negeri Inazuma sambil memandang Jiro yang sedang melukis pemandangan yang indah namun, satu salah membuat Jiro kaget melihat warna sebagai nada yang paling penting baginya. melihat pemandangan gunung warna abu-abu namun, di dalam lukisannya berwarna hitam bukan abu-abu biasa, Raiden Shogun melihatnya sambil melihat campuran warna yang dilakukan Jiro tampak mirip dengan orang laki-laki misterius tersebut.

Jiro akan tanggung jawab kesalahan warna hitam menjadi abu-abu, lalu membuat sketsa yang benar-benar tebal untuk pemandangan pulau yang berada didepannya dengan garis melengkung maupun ke atas dan ke bawah. Dengan kekuatan daya imajinasi, Jiro dengan sketsa yang dibuatnya dengan warna segar dari cat yang dimiliki Raiden Shogun siap digunakan. Bahkan, Dia menyiapkan cat hijau sebagai warna pulau yang berada didepannya kemudian, ddikeluarkannya berwarna biru bercampur putih untuk bagian bawah sebagai dasar air laut yang tenang.

Raiden Shogun melihat panorama yang dibuat oleh Jiro, sangat indah dibandingkan dengan lukisan lainnya yang selalu membuat asal-asalan, bahkan melihat sketsa lagi dengan berhati-hati dalam garis tipis menjadi besar karena, Dia yang akan membuat daratan di bagian depan sebagai sketsa bagian terakhir. Raiden terkejut melihat panorama tersebut, Jiro yang mampu untuk melukiskan pemandangan indah dengan nada gambar yang cocok di negeri Inazuma, dengan kanvas panjang dengan beberapa ribu gambar yang dilihatnya. Tak lama kemudian, Jiro sudah puas dengan lukisan yang dibuatnya sambil istirahat dan nanti siangnya, dia akan melanjutkan dalam melukis pemandangan lagi disebelah kanan.

"Hmmm, tumben kau cepat melukisnya",ujar Raiden Shogun melihat lukisan karya Jiro didepan mata

"iya, aku diajarkan tentang lukisan dengan ukuran segitu",jawab Jiro tentang lukisan dengan ukurannya panjang

"kau akan melukis apa di sebelah kanan?",ujar Raiden Shogun menanyakan lukisan nanti disebelah kanan

"entahlah, tapi cat kepunyaan Mamah.... eh maksudku.... kepunyaan Kakak bagus juga dan baunya seperti bau alami",ujar Jiro yang senang menggunakan pewarna cat dari negeri Inazuma

"iya, kau boleh menggunakannya untuk melukis. Padahal, sudah lama tidak digunakan untuk melukis Jiro, lukisanmu sangat indah",ujar Raiden Shogun kepada Jiro

"terimakasih Kakak, aku juga berterimakasih meminjamkan sebuah cat untukku dalam melukis di tempat ini, karena sangat cocok untuk melukis pemandangan indah dengan pulau yang ada didepan mata sebagai ciri khas tempat ini",jawab Jiro menjelaskan tentang lukisan buatannya

Raiden Shogun terdiam namun, jawaban Jiro dengan seorang laki-laki misterius sama bahkan, tertarik untuk melukiskan pemandangan indah di negeri Inazuma sebagai tempat kreasi serta imajinasi dibalik lukisan maupun sketsa yang mistis di negeri tersebut. Jiro merasa haus meminum teh untuknya yang telah disediakan oleh para pelayan untuk melayani Jiro hingga membuatnya senang karena, melihat pemandangannya selain menikmati rasa teh pahit yang senada dengan pemandangan Inazuma. Jiro melihat burung kecil yang mencari makanan bahkan, mencari sarang untuk memberi makanan kepada anak-anaknya di atas pohon. Setelah melihatnya, Dia akan melanjutkan lagi untuk membuat sketsa lagi namun, sang pensil terjatuh kebawah hingga Jiro terdiam dan tidak merasakan sesuatu hanya mendengar seseorang dari bisikkan telinga Jiro membuatnya terkejut mendengarnya.

Jiro menyimpan peralatan lukisan membuat Raiden Shogun terkejut dengan sikapnya Jiro, bahkan dia tidak melukis lagi sambil memandang alam hingga Raiden pergi untuk menemuinya yang terdiam dan kebingungan melihat pemandangan saja dibandingkan melukis pemandangan.

"kenapa Jiro?",ujar Raiden Shogun melihat Jiro serius dengan pemandangan alam Inazuma didepan mata

Jiro terdiam hanya memandang keindahan pulau-pulau yang ada didepan mata bahkan, Jiro melihat bayangan misteri di pulau Kannazuka hingga melanjutkan sketsanya dengan cepat membuat Raiden Shogun terkejut dengan lukisan yang dibuat oleh Jiro. hingga Jiro berhenti untuk melukis bahkan, Raiden melihat hasil lukisan buatannya dengan jelas terdapat badan besar di atas pulau Kannazuka dengan berbadan hitam serta berkepala naga yang mengerikan hingga Jiro memberi warna biru di luar badan makhluk tersebut membuat Raiden Shogun menggeleng kepala sedikit.

"Jiro, berhenti untuk melukis ini",ujar Raiden Shogun sambil melihat Jiro berhenti melukis makhluk mistis dibalik lukisannya sambil melihat kedepan dan tidak melihat makhluk mistis yang ada di dalam lukisannya

"aku melihatnya Kak, dia pergi ke pulau Kannazuka",jawab Jiro dengan tatapan sedikit kosong ke arah Raiden Shogun

"sebaiknya, kita kesana saja. Apakah kau bisa bertarung?",ujar Raiden Shogun kepada Jiro

"tentu, aku bisa bertarung dengan pedang samurai",jawab Jiro dengan sedikit serius dan sedikit tenang

"tunggu apalagi, yuk sama Kakak pergi kesana",Raiden Shogun pergi bersama Jiro ke pulau Kannazuka membuat Jiro tampak curiga dengan hasil lukisan yang dia buat, hingga mereka sampai dipulau Kannazuka. Sesaat samoai dipulau Kannazuka, Jiro dan Raiden mencari mahluk naga yang dilukis bahkan, Jiro kebingungan tujuan naga di tempat Kannazuka yang mistis tersebut sambil berkata kepada Raiden Shogun.

"Kakak, Kakak kenal dengan makhluk yang ada dilukisanku itu?",ujar Jiro menanyakan lukisan makhluk astral didalam kanvas

"itu sebuah naga dan makhluk itulah yang suka mengganggu ketenangan di pulau ini, Jiro. Bahkan, aku sendiri memang ingin membunuhnya karena perang di masa lalu",jawab Raiden Shogun kepada Jiro

"makhluk itu?! Yang ada di pertempuran lima ratus tahun yang lalu? Aku baru pernah melihatnya, dan makhluk itu memakan korban kawan-kawan Kakak",ujar Jiro

"tidak, aku belum pernah melihat makhluk itu sebelumnya. tetapi, aku tau makhluk itu memang selalu mengacaukan di negeri ini, dia bernama Naiguki yang merupakan naga astral yang berasal dari Khaen'riah, kau baru tau tentang naga seperti itu Jiro, sekarang dia akan menyerang negeri ini untuk menenggelamkannya",ujar Raiden Shogun tentang nama makhluk astral sampai tujuan kedatangan ke negeri Inazuma

"ya ampun, jahat sekali makhluk itu",Jiro dengan serius mendengar cerita dari Raiden Shogun dan tiba-tiba saja, gempa mulai terasa di bawah hingga muncul depan mata hingga Jiro bersiap untuk memegang pedangnya dan bersiap untuk bertarung,"baiklah aku siap bertaring dengannya",tambahnya sambil memeras pedang samurai miliknya

Jiro bersiap untuk bertarung melawan Naiguki yang merupakan naga berkaki empat yang siap bertarung melawan dirinya dan Raiden Shogun yang telah mengeluarkan tombak warna ungu hingga bersiap untuk melawan naga tersebut. Naiguki mengeluarkan serangan api biru ke arah mereka bahkan, Jiro berusaha menghindar darinya sambil melompat untuk mendekati Naiguki hingga bersiap untuk menggibasnya dengan pedang samurai dan mengenai kumisnya. Raiden terkejut melihat aksi yang di lakukan jiro yang telah membunuh kumis Naiguki.

"dia..... dia telah memotong kumis Naiguki?",Raiden tau bahwa di kumis Naiguki merupakan sumber pusat penghindar dari serangan musuh

"ahah, aku mengenai dia dan sekarang, aku akan membunuhnya dengan pedangku ini",ucap Jiro sambil mengeluarkan jurusnya, lightning tornado

Jurus dilakukan Jiro muncul seketika dengan lightning tornado sebuah pukulan keras didalam angin putting beliung dengan elemen electron sehingga, musuh dapat terjebak didalam tornado yang mengerikan bahkan, sulit untuk keluar dari tornado electro. Lalu, Naiguki mengalami kesakitan yang mendalam dan terlempar kedalam laut perbatasan sambil mencoba untuk bersembunyi hingga Jiro berusaha mengejarnya namun, terlambat untuk mengejarnya.

"padahal sedikit lagi Kakak, aku bisa membunuhnya",ujar Jiro yang berhenti berlari dan berada ditepi pantai

"tidak apa-apa Jiro, yang penting pulau ini selamat dari serangan Naiguki",ujar Raiden Shogun hingga pergi meninggalkan

"Hmmm, baiklah mudah-mudahn pulau ini tidak tenggelam akibat dia",Jiro sambil mengatur teleportasi ke gedung Raiden Shogun,"ayo Kak ikutlah denganku untuk pergi dari sini",tambahnya

"baiklah Jiro",ujar Raiden sambil pergi menemui Jiro disamping kanan

Mereka meninggalkan pulau Kannazuka hingga sampai di gedung Raiden Shogun, Jiro merasa aman sambil melihat pulau tersebut yang sudah aman dari Naiguki, naga yang selalu menyerang kota sampai menenggelamkan pulau yang ada di sekitar Inazuma. Jiro menanyakan tentang naga yang telah bertarung kepada Raiden Shogun yang sedang duduk dan memandang alam dan pulau Kannazuka.

"ada apa Jiro?",ujar Raiden yang melihat Jiro pergi untuk menemuinya

"Naiguki.... Naiguki bisa menghancur segalanya Kak?",ujar Jiro menanyakan naga Naiguki

"tentu, dia makhluk penghancur pulau di sekitarnya bahkan, dia makhluk yang mistis di negri Khaen'riah, Jiro",jawab Raiden Shogun menanyakan makhluk yang bernama Naiguki

"kelihatan ganas bagiku",ujar Jiro sambil melihat hasil lukisan buatannya dan menghapuskan makhluk hitam di dalam kanvas

Setelah dihapus, Jiro pun akan melanjutkan untuk melukis namun, dia sudah bosan untuk melukis lagi hingga menutup kanvasnya dengan cara melipat hingga melihat beberapa lukisan serta melihat lukisan yang acak-acakkan didepan mata. Jiro melihat lukisan gunung tepat di bagian tengah yang mirip dengan gambar lukisan yang dibuat oleh dirinya hingga melihat sketsa gunung di dalam kanvas besarnya. Lalu, melihat pemandangan indah di dalam kanvas, selain melihat gunung saja, pulau-pulau sebagai toping didalam lukisan yang berada di posisi ke delepan yang membuat Jiro takjub adalah sebuah gambar lukisan sungai yang diaromakan bunga sakura yang merupakan pulau Kannazuka yang dipenuhi pohon-pohon sakura. Namun, diatasnya sebuah bayangan misterius dengan cairan penghapus yang mencurigakan bagi Jiro.

Jiro mencoba menggoreskan cairan yang kering, hingga menemukan sebuah gambar naga yang sama, Naiguki di atas pohon sakura bahkan, Jiro dengan merasa terkejut melihat lukisan naga Naiguki. Hingga gambarannya sama dengan Jiro dibalik gambar lukisannya, Raiden Shogun melihat salah satu lukisan tersebut yang sudah dibongkar dengan menggoreskan kanvas milik seorang laki-laki.

"Jiro, lukisan ini.....",ujar Raiden Shogun yang melihat Naiguki

"iya, Naiguki sudah tampak di lukisan kanvas ini, siapa yang melukis ini dan menyembunyikan naga misterius ini",ujar Jiro yang telah menemukan petunjuk tentang naga Naiguki

"haaah, ternyata orang itu pernah melukis naga yang sama dengan lukisan yang kau gambar, Jiro",ucap Raiden Shogun yang telah melihat sebuah naga Naiguki dibalik lukisan oleh seorang laki-laki misterius

"jadi, siapa yang melukis tentang ini Kakak?",ujar Jiro menanyakan seseorang yang melakukan gambar naga di balik lukisan dengan kanvas besar

"Kakak tidak tau, tapi sudah lama dia tidak datang kemari, Jiro sebelum kau datang kesini",jawab Raiden Shogun memberi jawaban pelaku yang membuat lukisan yang misterius dengan berbeda tema

"walaupun gambar ini bagus, tapi lukisan ini sangat misterius bagiku",ujar Jiro yang melihat lukisan yang misterius serta menemukan sebuah petunjuk tentang naga Naiguki

Jiro mencoba meneliti lagi tentang lukisan yang ada didepannya, Raiden Shogun yang melihat saja dan kebingungan melihat lukisan yang indah yang berasal dari seorang laki-laki yang misterius. Lalu, Jiro akan mencoba memeriksa dibagian belakang lukisan tampak mencurigakan namun, sampai malamnya Jiro tidak menemukan sesuatu dibelakang lukisan misterius. Yae Miko melihat Jiro yang sudah puas melihat beberapa keindahan dibalik lukisan yang dimiliki Raiden Shogun, Jiro yang sangat kebingungan dibalik lukisan miliknya yang merupakan teka-teki mistis serta didalamnya berupa naga Naiguki merupakan naga penghancur pulau yang ada disekitarnya.

"Jiro, kau tampak berbeda sekarang",ujar Yae Miko dengan senyuman kepada Jiro

"aku menemukan lukisan aneh, dari seseorang laki-laki bahkan, misterius", ujar Jiro yang telah memeriksa lukisan yang berpisah-pisah

"Sebaiknya, kau makan terlebih dahulu, aku tau kau merasa lapar hari ini, dimalam hari ini. Aku telah memasak dirumahmu dengan alat teknologi yang dibantu oleh Adikmu, Risa",ujar Yae Miko yang mencoba mengajak makan kepada Jiro

"sama Risa? Sekarang, dia dimana?",ujar Jiro menanyakan Risa

"aku disini, Kakak",jawab Risa sambil membawakan makanan dari rumah

"eh! Risa? kau ikut juga?",ucap Jiro sambil melihat Risa membawakan makanan berupa sayur sampai makanan ikan yang ditepung

"aku juga Jiro, aku membawakan buah-buahan untuk tuan Raiden Shogun,"ujar Ayaka yang membawa makanan untuk Raiden Shogun

"waaah, kalian membawa makanan banyak sekali",ucap Raiden Shogun yang senang membawa makanan kedalam ruangan

Jiro melihat mereka membawa makanan kedalam ruangan, lalu memikirkan lukisan yang misterius dimana orang laki-laki tersebut telah menggambarkan daerah Inazuma beberapa tahun yang lalu sebelum terjadinya pertempuran. Bahkan, Jiro ingin memecahkannya serta membunuh naga Naiguki yang merupakan ancaman bagi negeri Inazuma hingga membuang nafas untuk membuang energi negatif didalam pikiran sambil melanjutkan untuk meminum teh hangat sambil memandang ke arah pemandangan pulau Kannazuka.

***


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C6
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen