Kapitel 122: Seven Deadly Beast (part 2)

‘Bregh’

‘Bregh’

Terdengar suara beberapa benturan lainnya tak lama setelah Satria menangkap tombaknya lagi. Kini dia tidak bisa melihat apapun di sekitarnya karena debu yang masih membumbung tebal menyelimuti tempat Satria dan demi human kalajengking berada. Suasana mulai terasa hening saat getaran tanah mulai berhenti bersamaan dengan angin yang juga bertiup semakin pelan. Tidak ada suara hewan sedikitpun yang terdengar, perlahan debu-debu yang melayang di udara juga mulai menipis.

Samar-samar jauh di depan Satria berada, kini sudah terlihat ada tujuh sosok bayangan hitam yang tengah menghadap ke arahnya. Satria hanya menyeringai saja sembari memainkan tombak di tangannya, dia memutar tombaknya dengan sangat cepat hingga akhirnya dia menghentakkan tombaknya ke depan seakan memukul udara di depannya. Tombaknya kini terhunus lurus menuju ke arah tujuh sosok bayangan yang jauh di depannya.