Kapitel 117: Debat Sengit (part 3)

“Sebaiknya lanjutkan saja diskusinya secara langsung. Kecuali kalian semua memang ingin mencari masalah dengan kami!” potong Trixi seakan menggertak Raja Grimer.

“Itu benar. Kalian tidak perlu bersandiwara lagi di depan kami,” timpal Foxi.

“Maaf raja. Tapi kelihatannya salah satu pengawalmu itu telah lancang di istanaku, bukankah hak diriku untuk mengusirnya?” sanggah Raja Grimer tetap tidak mau mengalah.

“Mythical..” ucap Satria yang mulai menyiapkan skill fighter terkuatnya dalam posisi duduk.

Mendadak saja lantai istana yang mereka pijak mulai bergetar, cahaya gradasi berwarna hitam mulai menyelimuti kedua tangan Satria. Riuh angin mendadak terasa berhembus kencang di dalam ruang tahta bersamaan dengan getaran lantai yang semakin kuat. Semua orang yang ada di ruangan mulai merasa merinding ketakutan, terlebih tubuh Satria kini diselimuti oleh aura hitam bagaikan api dan petir hitam yang menguap dari tubuhnya.